Love Of My Life [END]

13

Happy reading...

---

Sudah seminggu Freya sekolah di SMA Cakrawala. Bahkan Freya diberi gelar Primadona SMACAK oleh siswa siswi sekolah itu.

Namun Freya acuh saja menanggapi mereka. Bahkan Freya tak perduli mau dia dijuluki Primadona atau apapun oleh Siswa siswi tersebut. Karena niat Freya kesekolah adalah untuk belajar dan menuntut ilmu bukan untuk mencari ketenaran dan semacamnya.

Apalagi hubungan Freya dan Daniel sudah tidak ragukan lagi disekolah ini. Mereka di sandang sebagai julukan Couple Goals SMACAK.

Jelas itu semua membuat rasa benci Felisha pada Freya semakin meningkat. Bahkan Felisha dengan terang terangan melabrak Freya dihadapan kekasihnya sendiri. Jangan tanyakan bagaimana Daniel, Laki laki itu dengan lantangnya mempermalukan Felisha didepan semua orang. Apalagi teman teman Daniel dan juga teman Freya ikut memanas manasi keadaan. Dan berakhirlah dengan Felisha yang malu dan mendapat cibiran dari seluruh Siswa siswi SMACAK.

Sedangkan Natasha? Ah gadis itu kini berprofesi sebagai pengagum rahasia Daniel. Setiap pagi, ia selalu menyimpan makanan dengan secarik kertas yang berisi puisi.

Namun Daniel tak pernah memakannya. Namun makanan itu ia berikan pada teman temannya yang langsung diterima baik oleh mereka. 

Sungguh tak punya hati memang, namun begitulah Daniel. Tekatnya sudah bulat untuk merubah jati dirinya yang hanya setia pada satu wanita yang tak lain adalah Freya. Entahlah, Daniel juga tak tahu kenapa ia bisa jatuh kedalam pesona Freya sebegitu dalamnya, sampai sampai Daniel enggan untuk melirik atau sekedar menyapa balik orang yang menyapanya.

Saat ini, Freya dan Daniel sedang sarapan dikantin. Ini semua ulah Daniel. Laki laki itu terlambat menjemput Freya karena bangunnya yang kesiangan akibat semalam ia mabar bersama teman temannya. Alhasil Daniel bangun siang dan telat menjemput ibu negaranya. Eaks ibu negara euy!! Haha

Sebenarnya Freya juga sama bangun kesiangan karena Freya sedang kedatangan tamu bulanan yang membuatnya tidur nyenyak karena tak melakukan sholat subuh. Sama seperti Daniel, ia kesiangan dan tak sempat untuk sarapan. Jadi mereka memutuskan segera kesekolah dan sarapan dikantin.

"Kamu kenapa tadi kesiangan?" Tanya Daniel sambil membersihkan sisa makanan di sudut bibir Freya

"Tidurnya kebablasan makanya telat bangun" jawab Freya

"Kebablasan? Berarti kamu gak sholat subuh dong? Wah nakal nih kamu sekarang hmm" Ujar Daniel menatap Freya

"Iya aku gak sholat. Lagi dateng bulan" jawab Freya singkat

"Kamu lagi haid? Kenapa harus maksain sekolah hm?" Tanya Daniel lembut sambil mengusap tangan Freya lembut

"Kalo aku dirumah, aku bakal bosen makanya aku sekolah aja" jawab Freya yang diangguki Daniel

"Yaudah, tapi kamu gak boleh kecapean ya, kalo perutnya sakit bilang sama aku" ujar Daniel mulai khawatir. Pasalnya jika Freya sudah kedatangan tamu bulanan,Freya selalu merasa kesakitan dibagian perutnya yang katanya itu adalah efek dari Menstruasi .

"Iya" jawab Freya singkat. Daniel memaklumi jawaban singkat Freya, karena Daniel sudah tau jika Freya sedang kedatangan tamu moodnya akan berubah ubah. Makanya Daniel harus hati hati ketika bicara dan bertindak kalo engga ya dia bakal marah besar. Begitulah wanita sangat ribet fikir Daniel.

"Woy!! Berduaan aja lo . Awas yang ketiganya setan" Ujar Radit sambil duduk dibangku yang masih kosong

Daniel memutar bola matanya malas" Iya. Lo setannya" jawabnya