46

48 8 10
                                    

Happy reading...

---

Seminggu sudah berlalu.

Kini Freya dan Daniel sedang duduk ditaman belakang rumah Freya. Dengan Daniel yang tiduran dipaha Freya.

Freya mengelus rambut Daniel pelan, "Gio? Bentar lagi kan kamu kelas 12 dan aku kelas 11, sebelum kamu disibukkan sama tugas aku pengen kita liburan dulu. Mau ya?"

Daniel menatap wajah Freya dari bawah dan kebetulan Freya juga sedang menatap Daniel. Daniel tersenyum " memangnya kamu mau liburan kemana hm? Australia?London? Turki atau kemana?" Tanya Daniel yang membuat Freya menarik rambut Daniel pelan.

"Aku minta liburan doang Gio, bukan mau honeymoon!" Sebal Freya yang membuat Daniel terkekeh.

"Iya kan aku nanya sayang, kenapa kamu malah jadi bahas honeymoon segala coba?kan tempat tempat itu gak buat honeymoon doang" Daniel tersenyum geli "Oh aku tau, kamu ngode ke aku ya? Biar cepet cepet aku halalin? Hayoo ngaku kamu" goda Daniel sambil moncolek dagu Freya gemas.

Freya blushing. Mungkin pipinya sudah seperti kepiting rebus saat ini. Sial! Jantungnya juga berdetak cepat lagi didalam sana. Semoga saja Daniel tak mendengar suara jantung Freya. Kalau itu sampai terdengar,mati lah kau Freya dihadapan Daniel.

"A-apaan sih? Aku mana ada ya ngode ngode sama kamu. Kegeeran banget sih!" Elak Freya sambil membuat wajahnya kearah lain.

Daniel bangun dari tidurnya lalu merangkul bahu Freya dan menyandarkan kepala gadisnya kedada bidangnya.

"Becanda sayang. Kamu mau liburan kemana? Aku pasti bakal turutin kemauan kamu,kemanapun itu" ujar Daniel sambil mengelus kepala Freya halus.

"Tapi aku maunya kalau kita liburan sama yang lain aja,biar rame"

"Gak usah sama mereka. Nanti mereka ganggu lagi" ujar Daniel yang dibalas gigitan kecil oleh Freya.

"Jangan digigit gitu,nanti si jon bangun. Emang kamu mau tanggung jawab?" Goda Daniel yang membuat Freya memukul dada Daniel sebal.

"Pikiranmu om, tak sepak kauu"

Daniel tertawa mendengar respon Freya. "Untung aja dia gak bangun,kalau bangun kan repot yang. Tapi kalau kamu mau tanggung jawab mah ayo aja"

"Gio ih!! Siapa yang ajarin sih? Mesum banget otaknya!" Gemas Freya sambil menyentil bibir Daniel membuat Daniel meringis pelan.

"Sakit sayang, kenapa malah disentil? Harusnya dicium"

Oke sip,kesabaran Freya habis mendengar kata kata mesum dari tunangannya ini. Dengan keras Freya menjambak rambut Daniel membuat cowok itu mengerang kesakitan.

"Aw aw aw!! Aduh sakit Reya,lepasin. Iya iya aku janji gak ngomong gitu lagi,suerr" ujarnya sambil meringis kesakitan dan mengangkat ibu jari dan tengahnya membentuk huruf V kehadapan Freya.

Freya melepaskan jambakannya dan menatap Daniel sebal. "Kamu kenapa jadi mesum gini sih? Siapa yang ngajarin?" Tanya Freya garang pada Daniel yang sedang mengusap usap kepalanya akibat ulah Freya.

Daniel tak menjawab, cowok itu masih sibuk mengusap usap rambutnya yang sebagian ada yang rontok.

Freya yang melihat itu sontak merasa bersalah. Lalu tangannya terulur mengusap kepala tunangannya dengan lembut.

"Sakit ya? Maafin aku. Abisnya aku sebel kamu ngomong yang berbaur seksual terus" ujar Freya meminta maaf namun terdengar nada kesal diakhir kalimatnya.

Freya menarik kepala Daniel dan menciumnya dengan lembut. "Masih sakit?" Tanya Freya memastikan dan Daniel menjawab dengan anggukan.

"Mana yang sakit? Bilang sama aku, atau pusing?" Tanya Freya mulai panik sambil mengelus kepala Daniel dengan lembut.

Love Of My Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang