21

55 12 0
                                    

Happy reading ...

---

Zaydan sedang mengendarai motornya menuju minimarket membeli bahan bahan yang disuruh oleh mamahnya. Sebenarnya Zaydan menolak suruhan mamanya itu, tapi dengan segala bujuk rayu mamahnya dan sedikit ancaman pada Zaydan dengan ogah ogahan Zaydan melaksanakan perintah mamanya itu.

Zaydan memarkirkan motornya dengan perasaan malas lalu memasuki minimarket itu dan menarik tempat belanjaan mini yang disediakan untuk menyimpan barang yang akan dibeli.

Setelah semua bahan yang dituliskan mamanya sudah lengkap, Zaydan segera menuju kasir agar cepat pulang kerumah dan melanjutkan kembali tidurnya yang sempat tertunda.

Namun, saat dia akan menuju kasir matanya tak sengaja melihat seorang perempuan yang tak asing menurut Zaydan sedang komat kamit tak jelas entah apa yang ia ucapkan.

Zaydan yang tadinya malas dan ingin segera pulang pun mengurungkan niatnya saat tau perempuan tadi adalah Freya. Rasanya Zaydan ingin berlama lama disini sampai Freya juga meninggalkan minimarket ini.

Ah, sungguh sosok Freya ini sangat membuat hati Zaydan jungkir balik dan jatuh terlalu dalam pada pesona yang gadis itu miliki.

Walaupun Freya adalah gadis yang jutek,dan sangat irit bicara padanya tapi entah kenapa Zaydan justru menyukai sikap gadis tersebut. Seperti mempunyai daya tarik tersendiri dari sikapnya yang jutek itu. Namun ya begitulah... Freya sudah memiliki kekasih apalagi kekasihnya adalah seorang Daniel Gio Alvaro. Seantero sekolah juga tau siapa Daniel bahkan Fansnya pun dimana mana.

Zaydan sedikit heran sih sebenarnya dengan hubungan Freya dan Daniel, Kalian bisa bayangin deh cowoknya dingin ceweknya jutek kalo disatuin jadi gimana? Ah Zaydan jadi bingung sendiri memikirkan hal tersebut.

Zaydan melangkah menuju kearah Freya berdiri. Namun Freya belum menyadari keberadaannya dan masih menggerutu tak jelas.

"Apaan banget coba bang Tristan nyuruh nyuruh gue beliin dia cemilan yang banyak. Ogah banget gue" gerutu Freya

"Mimpi apa coba gue punya abang macem kulkas tapi ngeselin kaya dia? Bisa setres gue lama lama " gerutunya lagi

Zaydan menahan tawanya ketika melihat tingkah Freya. Zay baru tahu kalo dibalik sikapnya yang jutek ,dia juga bisa menggemaskan seperti ini ketika sedang kesal. Ah rasanya Zaydan ingin membawanya pulang kerumah saat ini juga.. Ehh apaan sih Zay? Bisa bisa lo di gorok ama pacarnya kan seremm...

"Gue sumpahin tuh orang kena azab! Biar tau rasa dia! Jadi orang rese banget deh" lanjutnya kesal

Zaydan menepuk bahu Freya sambil menyebut namanya.

"Apaan deh bang! Katanya mau pulang ngapain kesini?ganggu banget sih lo" ketusnya tanpa melihat kearah orang yang menepuk bahunya tadi.

"Frey!" Panggil Zaydan sambil mencolek lengan Freya

"Ck! Kan gue udah bil----Lo??!!!!" Ujar Freya kaget saat dia melihat kearah orang itu yang ternyata bukan Tristan melainkan seorang cowok yang Freya ingat adalah orang yang selalu menabraknya disekolah.

"Iya gue! Lo ngapain disini sambil mencak mencak?" Tanya Zaydan menggulum senyumnya melihat wajah kesal Freya.

Freya menggedigkan bahunya acuh "Bukan urusan lo!" Ketusnya lalu melenggang pergi dari hadapan Zaydan.

"Eh tunggu Frey!" Pekik Zaydan sambil menyusul Freya. Namun Freya tetap terus melangkah tanpa memperdulikan teriakan Zaydan yang menyebut namanya.

Zaydan dengan mudah mengambil tangan Freya dan langsung dihempaskan oleh Freya yang langsung menatap tajam Zaydan.

Love Of My Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang