20

58 12 2
                                    

Happy reading...

---

Natasha sedang berada dikamarnya sambil mondar mandir kaya setrikaan. Pikirannya melayang pada kejadian tadi siang di kantin. Natasha tak habis pikir, niatnya dia yang akan mempermalukan Freya malah dia di permalukan oleh teman temannya. Bagaimana bisa begitu? Kalo terus seperti itu, bisa bisa harga diri Natasha akan diinjak seenaknya oleh mereka. Apalagi banyak siswa siswi yang melihat kejadian itu.

Ini semua salah Felisha! Kalau saja dia ikut andil dalam rencananya, mungkin bukan hanya dirinya saja yang merasakan malu tapi Felisha juga. Toh itu yang membuat rencananya adalah Felisha sendiri tapi kenapa hanya dirinya saja yang kena batunya.

Mau ditaro dimana muka Natasha nanti? Oh ayolah! Natasha masih memiliki urat malu guys.. kalo bukan karena ketertarikannya pada seorang Daniel Gio Alvaro, mana mau Natasha melakukan itu semua.

Natasha menghubungi Felisha, ia sudah bulat untuk mengakhiri kerja samanya dengan Felisha. Baru melakukan awal rencana yang Felisha buat sudah membuatnya malu, apalagi kalo nanti dan seterusnya. Itu sama saja mengorbankan harga diri Natasha di hadapan semua orang terutama Daniel.

Tut.. tut...

'Apaan sih lo nelpon gue segala hah? Ganggu aja tau gak?!! Gue lagi dugem nih sialan lo ah '

Ingatkan Natasha untuk tidak mencabik cabik tubuh Felisha yang sudah seenak jidat mengumpati dirinya barusan. Dan apa katanya? Natasha ganggu dia lagi dugem? What The Hell!!!!!!!!! Enak banget ya dia asik dugem sedangkan disini Natasha sedang uring uringan memikirkan masalah tadi. Ingin ku berkata kasar tapi takut dosa. (Halah masih inget dosa lu cokkk?:v)

"Enak banget ya lo kak! Masih sempet sempetnya ngedugem disaat gue lagi kaya gini gara gara rencana lo itu!!" Cibir Natasha geram dengan Felisha

'HAHH???APAAA??? GAK KEDENGER WOYY!!!'

Natasha menjauhkan ponselnya dari telinga. Dia kira Natasha budek apa pake teriak teriak segala. Lagian jelas gak kedengeran lah orang Felisha lagi di Club sudah dipastikan suara bising akan mendominasi keadaan disana.

"Gausah teriak woyy!! Kuping gue masih waras !!!" Pekik Natasha semakin geram

'Udahlah gak penting banget sih lo!! Kalo mau nelpon nanti aja, gue lagi dugem dulu nanggung. Lagi enak goyang nih gue... Bye'

Panggilan itu diputuskan sepihak oleh Felisha. Kekesalan Natasha sudah diubun ubun. Tanpa memperdulikan lagi ucapan tadi yang ingin berkata kasar tapi takut dosa, akhirnya Natasha pun mengabsen nama nama kebun binatang mulai dari yang kecil sampe yang besar ia sebutkan. Wkwk

"Awas aja lo Felisha gue gaplok lo kalau ketemu" umpat Natasha dan merebahkan tubuhnya dikasur miliknya.

---

Freya menggeliat kecil disela sela tidur nyenyaknya. Namun perutnya berat seakan ada sesuatu yang menindihnya, saat diraba Freya bisa merasakan ada tangan kekar bertengger manis diperutnya yang rata.

Freya langsung membuka matanya dan menatap kearah perutnya. Lalu dia menoleh kesamping tempat tidurnya. Ia kaget kala melihat wajah Tristan yang sedang tertidur dengan mulut yang terbuka sambil memeluknya. Freya yang belum mengumpulkan kesadarannyapun tak mengetahui jelas siapa orang itu dan langsung berteriak histeris.

"KYAAAA!!!! KELUAR LO ANJIR DARI KAMAR GUE WOYYY!! MAMIIIIII ADA PENYUSUP HELP ME DADDY!!!!" Pekik Freya heboh sambil menutup matanya dan itu sukses membuat Tristan langsung terkejut dan loncat dari kasur Freya dan langsung merampas barang yang bisa ia jangkau .

Love Of My Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang