Warning! Typo everywhere
Happy reading
Alexa belum mengetahui rencana yang disusun Althiera. Diakhir pembicaraan kemarin, Althiera hanya menyuruhnya untuk menyiapkan diri. Ia dilatih bermain pedang oleh seorang lelaki suruhan Althiera. Setahunya, lelaki itu bernama Albert.
Tidak terlalu sulit menurutnya, ditambah sang pelatih yang memiliki paras rupawan. Kalian perlu tau, kalau Alexa adalah salah satu dari pecinta lelaki tampan.
Katakanlah Alexa tidak mensyukuri apa yang didapatkan. Bahkan meskipun ia tau bahwa saat ini ia berstatus sebagai istri ketujuh pria. Tapi ia tidak mau munafik, toh dia tidak mencintai suaminya. Ia akan setia hanya pada orang yang ia cintai.
"Hei"
Seruan itu membuyarkan lamunan Alexa. Ia menoleh saat menyadari Albert ada disampingnya. "Ada apa?"
"Kau lupa? Kita ada latihan sebentar lagi"
Alexa mengernyit bingung, seingatnya mereka akan memulai latihannya besok pagi. Itu yang Athiera katakan.
"Bukannya besok pagi?"
Albert menggeleng kepala, "Lain kali jangan melamun saat sedang berbicara dengan seseorang. Althiera bilang, kita akan latihan sore ini. Waktu yang kita miliki tidak banyak"
Alexa hanya mengangguk menanggapi. "Lalu, apa yang harus aku siapkan"
"Ambil pedang disana" Albert menunjuk lemari kayu yang terletak disudut gua. "Setelah itu kau bisa menyusulku, kutunggu di sebelah barat gua"
Alexa mengangguk, lantas beranjak untuk mengambil pedang ditempat yang ditunjuk Albert tadi.
Ia membuka lemari kayu tua itu. Didalamnya terdapat empat buah pedang, ada tiga pedang ukuran sedang dan satu pedang berukuran besar dan panjang. Mendengar kata itu pikiran Alexa jadi melayang kemana mana.
Alexa memutuskan mengambil salah satu pedang berukuran sedang. Ia tidak mau sok jagoan dengan mengambil pedang besar dan panjang itu. Ia memikirkan betapa tersiksanya nanti saat ia harus berlatih dengan pedang besar yang pastinya berat.
Alexa berjalan menuju tempat yang dikatakan Albert tadi. Disana terlihat Albert yang sedang mengasah pedangnya. Tak lama Albert mulai menyadari kehadiran Alexa. Pandangannta tertuju pada pedang yang dibawa wanita itu.
"Kupikir kau akan memilih pedang Althiera"
Alexa menaikan sebelah alisnya, dahinya mengernyit bingung "Pedang yang mana?"
Albert berdiri untuk meletakkan pedang yang baru saja dia asah ke rak kayu. "Pedang besar perak, pasti ada dilemari itu juga"
Alexa mengangguk, tau pedang mana yang dimaksud Albert. Albert menatap Alexa yang juga menatapnya. "Kau tidak memakai pedang Althiera?"
Alexa menggeleng. Mengernyit bingung melihat Albert menatapnya dengan raut bingung juga.
"Kenapa?"
Cukup mengejutkan saat mereka menyerukan kata yang sama diwaktu yang sama juga. Albert menyerukan "Kau dulu"
Alexa mengangguk "Kenapa kau menatapku seperti itu? Ada yang salah?"
Albert mengelak "Tidak, aku hanya bingung kenapa kau tidak memilih pedang Althiera"
Alexa mengangguk sementara bibirnya membulat menggumamkan kata 'oh'.
"Kenapa?"
Alexa menggedikan bahu, "Berat".
Albert berdecak "Sok tau" lantas beranjak dari hadapan Alexa
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Witch Príncipe
FantasyAlexa Hivard Rivare. Ia hanya manusia normal, hidupnya juga seperti manusia kebanyakan. Kesalahannya membuat Alexa memiliki 7 orang suami. Ya, ini kesalahannya. Jika ia tidak suka berganti-ganti pasangan, semua ini tidak akan terjadi Dan juga, sebu...