Catorce

4.7K 301 12
                                    

Warning! Typo everywhere

Happy reading






▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀












Berada ditengah hutan, lelaki berwajah murung nan kusam itu terdiam dalam renungannya. Sepercik senyuman pun tak pernah ia tunjukan beberapa hari ini.  Rasa bersalah dalam hatinya seakan menikam. Menimbulkan rasa sesak yang membuatnya tak nyaman.

Keputusan yang ia ambil sangat besar. Membuatnya terasa gunda walaupun semua sudah terjadi.

"Kau tidak masuk?"

Devond dikejutkan dengan suara seseorang yang berada dibelakangnya. Seseorang yang telah ia selamatkan. Seseorang yang merupakan masa lalunya.

"Devond"

Lamunan Devond terbuyar mendengar seruan itu. "Ya?" ia berdehem menghilangkan ke kikukan nya. "Sebentar lagi aku masuk. Masuklah terlebih dahulu"

Bukannya menuruti perintah lelaki itu, sang wanita mengambil tempat disamping Devond.

Devond yang terkejut mencoba menetralkan raut wajahnya.

"Maafkan aku"

Devond menaikan salah satu alisnya, "Untuk?"

"Kau..." Suara wanita bernama Dreya itu tercekat "Sudah banyak yang kau korbankan hanya untuk menyelamatkanku"

Devond menoleh kearah dimana Dreya berada "Anggap itu balas budiku karena kau telah menyelamatkan istriku" ia kembali menghadap kedepannya.

Mendengar itu, Dyera tersenyum masam. "Ya, semoga istrimu baik-baik saja"

"Tentu dia baik-baik saja, mereka akan menjaganya lebih baik dariku"

Merasa ada yang beda dengan intonasi suara Devond, Dyera mengernyit menatal Devond.

"Kau baik-baik saja?" tak kunjung mendapatkan respon Dyera kembali berseru "Kau merasa bersalah padanya?"

Mendengar Itu Devond terkejut. Detik berikutnya ia menggedikan bahu acuh. Walaupun jujur, hati dan pikirannya tidak tenang memikirkan itu

Dyera ingin mengeluarkan suara sebelum seruan Devond menyelah "Ayo masuk"

Dyera menyerah, ia tak akan melanjutkan topik ini lagi hari ini. Yang ia lihat Devond tidak dalam keadaan baik baik saja.

Mereka berdua masuk kedalam gubuk kecil yang menjadi tempat huni mereka beberapa hari ini.














Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





























Dalam keadaan seperti ini, yang Alexa lakukan hanya duduk sambil menikmati pijatan dari dua orang pelayan.

Seven Witch Príncipe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang