-HIGHEST RANK FARIS & FIRDA-
#Rank 1 faris
#Rank 989 persahabatan dari 51,5k cerita
#Rank 176 perasaan dari 8,08k cerita
#Rank 744 teenlit dari 27k cerita
#Rank 265 dingin dari 11,5k cerita
#Rank 998 wattpad dari 27k cerita
Bagaimana jadinya jika du...
Jangan lupa vote dan komen! Gak baik jadi silent reader.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*** Setelah sampai di depan ruangan Bu Lilis, "Permisi, ada apa Bu?"
"Saya tidak suka membuang waktu, jadi hari ini kita akan mulai belajar setelah shalat Zuhur. Ini buku untuk materi pertama yang akan kita bahas nanti. Silahkan suruh sekretaris catat ya" ujar Bu Lilis sambil menyerahkan satu buku kepada Faris
"Baik Bu. Assalamualaikum"
Faris kembali ke perpustakaan dengan membawa buku yang tadi diberikan oleh Bu Lilis. Dan menyerahkan begitu saja pada Firda yang sedang asik bergelut dengan dunia nya.
"Disuruh catet nanti materi pertama setelah shalat Zuhur"
"Really?" Balas Firda
"Yes. Ngapain gue boongin Lo, gak ada guna nya!"
"Baiklah. Thank you"
***
Sesuai dengan permintaan Bu Lilis yang melalui Faris, setelah shalat zuhur Firda langsung menuju kelasnya tanpa ke kantin untuk mempercepat waktu.
Baginya, pelajaran itu lebih penting daripada jajanan. Firda jalan menaiki tangga sendirian karena ketiga temannya itu lebih memilih ke kantin.
Ia mulai membaca buku yang diberikan tadi, dan ia ringkas materi itu dengan jelas agar semua orang paham. Selang beberapa menit, Firda berhasil meringkas itu semua dan tinggal ditulis di papan tulis.
Teman-teman nya juga sudah kembali ke kelasnya.
"Mau gak Fir?" Salma, Karin, dan luna menawarkan jajanannya.
Firda menggeleng.
"Ini Lo udah selesai ngeringkas buat ditulis dipapan tulis?! Gila cepet banget!" Heran Salma
"Satu bab doang" jawab Firda
"Anjir, lu bilang satu bab doang Fir?! Satu bab juga banyak Fir! Emang ya otak anak pinter mah beda" siapa lagi kalo bukan Salma yang ngomong.
"Tadi gue mau nulis, tapi di depan gak ada spidol" kata Firda
Kalo Firda udah kaya gitu, artinya dia ngode nih. Ngode buat dicariin spidol.
Selintas ide mengalir di otak Salma, "woy ada yang punya spidol gak? Sekretaris mau nulis materi nih!"
"Gak modal Lo!" Sahut Isal
"Yeh kan harusnya punya lah pake duit kas. Karena ini baru masuk jadi belom bayar uang kas deh. Gue tanya emang Lo punya? Hah?" Tantang Salma.
"Engga sih hehe"
"Udah gue ambil sendiri aja" sela Firda
"Gue aja yang ngambil" sela Isal sebelum Firda bangun dari duduknya
