Jangan lupa vote dan komen!
Gak baik jadi silent reader."Nih remot AC ketemu" Firda memberikan remot itu pada abangnya setelah setengah jam berada didalam.
"Ada dimana?" Tanya Reza
"Ketumpuk buku di meja belajar! Mengkanya kalo naro benda tuh yang rapih bang!" Ucap Firda dengan nada perintahnya.
"Iya deh maafin Abang lagi. Sebagai permintaan maaf, Abang akan lakuin apa yang Firda mau deh"
"Bener?" Tanya Firda tak yakin.
"Beneran, kapan sih pernah boong"
"Hari Minggu pagi main basket di lapangan sana titik"
"Tapi Minggu pagi Abang ada janji sama temen-temen Abang buat main basket juga"
"Yaudah Firda ikut si"
"Tapi bukan di lapangan sana, nanti kita pergi naik motor"
"Okey, ga masalah"
"Okey, nanti abang bilangin temen Abang. Abang mau ke minimarket, ada yang mau dititip ga?" Tawar Reza
"Teh kotak di kulkas aku abis, beliin ya"
"Ada lagi?"
"Eumm, Snack juga boleh"
"Siap tuan putri"
****
Minggu pagi pun tiba, hari yang ditunggu-tunggu oleh Firda. Bukan karena ia akan bertemu teman abangnya, melainkan ia ingin sekali bermain basket. Karena setelah masuk tahun ajaran baru kemarin, dirinya belum pernah bermain basket lagi.
"Mah, Reza sama Firda pergi mau basketan ya. Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam, iya hati-hati"
"Abang, kita pergi kemana?"
"Hah?"
"KITA PERGI KEMANA?" teriaknya tepat ditelinga, karena Reza memakai helm.
"Mau ke tempat main basket lah"
Beberapa menit setelah duduk diatas motor, mereka sampai di sebuah gedung olahraga. Disana sih kebanyakan anak cowo, jarang banget anak cewenya.
"Ah cowo semua, males"
"Lah kan emang temen Abang cowo fir" Reza menepuk dahinya
"Iya sih, yaudah deh gapapa"
"Ayo masuk" ajak Reza.
"Woy Za! Bawa siapa lo?"
"Gak bilang-bilang kalo bawa cewe, tau gitu gue ajak cewe gue juga"
"Adek gue mau ikutan main"
"Owalaa adek, pantes mirip sama Lo. Udah yok main"
Firda menaruh tas kecilnya disamping tas abangnya. Ia mulai bermain santai seperti yang lainnya.
"Capek gih sana istirahat" suruh Reza setelah beberapa jam mereka bermain, namun Firda menggeleng.
Mereka tetap melanjutkan permainan hingga jam sembilan tiba setelah istirahat beberapa kali.
"Foto yuk" ajak teman Reza.
Mereka mendempetkan diri, terkecuali dengan Firda yang agak menjaga jarak dengan lelaki.
"Minggu besok lagi kuy, ajak adek lo Za" ajak salah seorang
"Insya Allah kalo dia gak sibuk"
"Kalo gak sibuk, bisain ya Fir" ujar Akbar –teman Reza

KAMU SEDANG MEMBACA
Faris & Firda
Ficción General-HIGHEST RANK FARIS & FIRDA- #Rank 1 faris #Rank 989 persahabatan dari 51,5k cerita #Rank 176 perasaan dari 8,08k cerita #Rank 744 teenlit dari 27k cerita #Rank 265 dingin dari 11,5k cerita #Rank 998 wattpad dari 27k cerita Bagaimana jadinya jika du...