[13] Kayla's birthday party

583 109 78
                                    

Tidak butuh waktu lama untuk sampai di kediaman milik Arsen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak butuh waktu lama untuk sampai di kediaman milik Arsen. Sekitar hampir dua puluh lima menit perjalanan, Fortuner berwarna attitude black kesayangan Arsen sudah terparkir rapi di rumahnya. Jalanan hari ini tidak terlalu macet, untungnya.

Arsen melepas seatbelt, begitu pula Regi. Sebelum turun, Regi menyempatkan diri untuk menatap Arsen. Yang ditatap mengerutkan keningnya.

"Kenapa?"

"Kalau gue ditanya sama orang tua lo, gimana?"

"Ya, tinggal jawab?"

"Kalau ketemu kak Anya terus dia juga nanya yang aneh-aneh tentang kita, gue harus jawab apa?"

"Aneh-aneh gimana maksudnya?" Arsen ga paham.

"Kayak, gimana kita bisa kenal? Semacam itu"

"Lo tinggal jawab jujur pertama kali kita ketemu gimana"

Regi mengerutkan kening, "Maksud lo, gue harus ceritain insiden pas gue ga sengaja numpahin minuman ke baju lo waktu jaman ospek? Terus yang lo nya malah marah-marah?"

"Lo juga marah-marah, malah jatohnya jadi lebih galak lo dibanding gue" Arsen ga terima. Enak aja. Dia juga kena semprot Regi pada saat itu.

Regi nyengir, "Lo ngeselin jadi gue kebawa emosi"

Arsen mendengus, tidak berniat membahas kembali topik tadi.

"Ga mau turun, nih? Atau lo mau kita berduaan aja di mobil?"

Regi bergidig ngeri mendengar ucapan Arsen barusan. Siapa juga yang mau berduaan di mobil dengan Arsen. Sebelum Arsen semakin naris dan kepedean, Regi buru-buru turun dari mobil Arsen yang diikuti cowok itu.

Pandangan Regi menyapu sekeliling rumah Arsen. Rumah dengan dua lantai itu memiliki ukuran yang lebih luas dibanding rumahnya. Cat nya didominasi warna putih dengan taman yang dipenuhi bunga dan tanaman dengan berbagai jenis. Sejuk dan enak untuk dipandang.

Karena ini acara ulang tahun, rumah Arsen jadi disulap dengan berbagai macam pernah-pernik khas ulang tahun dengan tema princess. Pasti atas keinginan Kayla, yang berulang tahun. Tamu undangan yang didominasi anak-anak beserta orang tuanya pun mulai ramai berdatangan. Ah, seru. Banyak anak-anak. Regi suka.

"Ga mau pegangan tangan?"

Arsen tiba-tiba berbisik disamping Regi, membuat cewek itu terlonjak kaget dan menghentikan kegiatannya mengamati rumah Arsen. Tangannya dengan cepat memukul bahu Arsen, seperti biasa, sambil marah-marah.

"Emang mau nyebrang segala pegangan tangan!"

"Ya udah" Ucap Arsen sambil melenggang masuk memasuki rumahnya, meninggalkan Regi.

Hal itu membuat Regi kemudian berlari kecil menyusul Arsen yang mendahuluinya. Regi ga kenal siapa-siapa kecuali Arsen, masa ditinggal. Kan ga lucu kalau Regi jadi kaya anak hilang disini. Setelah berhasil menyamakan langkahnya dengan langkah besar Arsen, Regi kemudian meraih bagian belakang kemeja yang dipakai cowok didepannya ini. Memegangnya.

blessed messTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang