[19] bukan double date

865 108 88
                                    

Tidak ada kata menyerah untuk semua yang ingin dicapai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada kata menyerah untuk semua yang ingin dicapai.

Sebuah kalimat yang sepertinya benar-benar ditanamkan Anya dalam hidupnya. Bagus, sebenarnya. Tapi, engga tau apakah akan tetap bagus jika konteks nya adalah untuk urusan yang satu ini.

Berulang kali mendapat penolakan dari Arsen, bukannya menyerah, Anya justru semakin gencar dengan memanfaatkan segala keadaan.

Seperti hari ini, contohnya.

Arsen yang sedang menemani Kayla di ruang televisi dibuat heran dengan kedatangan mamanya. Lebih tepatnya dengan kehadiran sosok cewek yang berdiri di samping mama.

"Arsen, kamu engga sibuk, kan? Anya datang katanya minta ditemenin cari kado buat sepupunya"

Salah satu alis tebal Arsen terangkat. Engga percaya.

"Arsen sibuk ma, mau ajak Kayla jalan-jalan abis ini"

Bohong. Arsen engga ada rencana apa-apa sama Kayla.

Tapi, ternyata Kayla yang tadinya fokus dengan acara anak-anak di televisi menyambut antusias ucapan Arsen tadi.

"Abang kita mau jalan-jalan, ya? Kay mau jalan-jalan ayo abang cepetan"

Kayla mendadak rusuh sendiri dengan menarik-narik tangan Arsen. Gemes banget. Rambutnya Kayla yang dibentuk bun disisi kanan dan kiri jadi ikut goyang-goyang.

"Tante, engga apa-apa kok kalau Arsen sibuk. Anya bisa pergi sendiri" Ucap Anya dengan suaranya yang lembut.

"Tuh, dia bisa sendiri, ma. Lagian Anya udah gede, engga perlu minta ditemenin kemana-mana"

"Arsen! Engga boleh gitu" Tegur mama.

"Mending kamu temenin Anya sekalian ajak Kay juga. Engga apa-apa kan, Anya? Engga keberatan kalau sama Kay juga?"

Sementara Arsen melongo mendengar usulan mama, Anya justru tersenyum dan berjongkok, meraih tangan Kayla.

"Engga apa-apa kok, tante. Anya malah seneng kalau ada Kay. Udah lama juga engga pergi main sama Kay. Iya kan, Kayla?"

Namanya anak kecil, jadi respon Kayla hanyalah  mengangguk dan mengiyakan.

"Abang ayo Kayla mau main"

Dengan terpaksa, Arsen kemudian beranjak dari duduknya dan pergi menuju kamarnya. Mengganti pakaian.

Demi Kayla.

Dan disinilah mereka sekarang, disalah satu mall ternama. Arsen dan Anya juga Kayla digendongan Arsen.

"Arsen, menurut kamu aku beli jam atau sepatu buat sepupu aku?" Tanya Anya. Tangan cewek itu menggandeng mesra lengan Arsen yang langsung ditepis cowok itu.

"Beli koper" Jawab Arsen.

Anya engga mengerti dengan jawaban Arsen yang diluar dari apa yang ditanyakan Anya tadi. Jadi, cewek itu bertanya maksud dari ucapan Arsen.

blessed messTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang