||BAGIAN LIMA BELAS||
♡ Happy Reading♡
Aku hanya manusia biasa, yang mencintai 1 orang dengan sepenuh hati.
──────────────────────────
Drrtt... Drttt
Ponsel Yura bergetar, notif chatting dari Rolan, muncul di layar ponselnya.Rolano Aditian
Ra. Lo sibuk kagak? Gue bosen nih di rumah sendirian. Nyokap lagi pergi ke butik.Yura Yuvania
Sibuk banget.Rolano Aditian
Sibuk tapi whatsapp dari tadi online trossYura Yuvania
Lo dari tadi pantengin whatsapp gue ya? CieeRolano Aditian
Pen muntah.Yura Yuvania
Yaudah, lo ke rumah aja. Jangan lupa bawa buah tangan awokwok.Rolano Aditian
Gausah ngarep. Gue cuman mau ngajak lo jalan-jalan Ra. Gue bosen di rumah.Yura Yuvania
Tumben. Mau kemana?Rolano Aditian
Ke akhirat.Yura Yuvania
Ih serius!Rolano Aditian
Gue gak mau serius-serius. Bahaya, nanti hati lo kecantol sama gue gimana?Yura Yuvania
O itu bulat.Rolano Aditian
Kalau melengkung namanya UYura Yuvania
Makan donat
Bodo amat.Tidak jauh dari kata debat. Itu lah mereka, selalu saja berdebat jika sudah di pertemukan. Mau itu secara langsung atau online.
❦❦❦
Rolan sudah sampai di depan rumah Yura. Ia memberikan suara klakson kecil tepat di depan gerbang rumah nya.
Gadis itu menyelinguk dari luar jendelanya seraya menyipitkan matanya. Dan terlihat seorang cowok, sudah stand by di depan gerbang rumah.
"Ra siap-siap ya," teriak Rolan kepada Yura yang berada di balkon kamar rumahnya.
"Gue mau ngelamar lo." sambung Rolan nadanya sengaja di kecil kan, bahkan sampai tak kedengaran oleh Yura."Iya! Masuk aja dulu." tawar Yura, menyuruh Rolan untuk masuk ke rumahnya.
Rolan tergelak sejenak, "Andai lo denger." batinnya.
Nanti ada waktunya kok.
Yura menghampiri Rolan yang berada di bawah tengah menunggu dirinya.
Mata Rolan membulat saat pakaian yang dikenakan Yura sangat pendek, bisa di bilang di atas lutut.
"Celana belum selesai di jahit, lo pakai? Udah gila lo." ejek Rolan, sangat tidak suka dengan outfit yang di pakai sahabatnya itu, "Sana ganti!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Heart [On Going]
Подростковая литература"Semesta yang menyatukan, dan semesta juga yang memisahkan" Mungkin kah jika sebuah persahabatan antara seorang laki-laki dan perempuan tidak ada rasa yang dimaksud? Rasa yang di maksud itu adalah Cinta. Sebuah persahabatan antara Rolano Aditian d...