||BAGIAN DELAPAN||
♡ Happy Reading♡
Bahagia itu. Ketika kelas ramai dan ribut. Nikmat sekolah hakiki yang tak bisa di lupakan.
──────────────────────────
Seisi kelas XI IPA 1, seketika shock saat mendengar kata Yura yang dirawat rsj. Sebodoh itu kah mereka?begitu percaya dengan semua yang di ucap Rolan.
"Lo serius?!" tanya seisi kelas memastikan.
"Jangan serius-serius,nanti kepincut, gue gak tanggung jawab." goda Rolan mengangkat satu alis dengan senyum tipis nya.
"Meleleh gue!"
"Kyaaa Rolan Oppa!!!"
"Woaaa ingin ku terbang-"
"Ke akhirat." sahut Keysha melanjutkan omongan si cewek itu.
"Hati gue auto anget woyy tolong!!!"
"Jangan-jangan lo yang bikin gila! Gila karena ketampanan lo!" ujar Vera meleleh abis.
Teriakan para cewek-cewek fanatik mulai memenuhi kelas. Bukannya prihatin atau nanya keadaannya, ini justru memberi pujian pada Rolan yang jelas-jelas hanya bergurau.
"Heh betina! Teriak sekali lagi,gue sumpel mulut lo pakek apusan papan tulis!" hardik Samuel jengkel sendiri.
"Seharusnya Keysha aja! Jujur gue setuju banget!" seloroh Jovan.
Keysha yang mendengar dirinya di cela si Jovan langsung spontan mengangkat bicara."Hilih enak aja lo! Lo kira gue strees!" lanjutnya. "Hanya orang yang gila percaya aja sama omongan si Rotan!" sindir Keysha mengejek.
"Jelasin yang bener Lan." ucap Dilian santai. Paling kalem dan to the point sifatnya.
Rolan yang melihat tingkah teman temannya yang protes seperti itu, membuatnya tertawa, ia senang membuat seisi kelas ramai dengan tawaan.
"Oke kali ini gue setuju apa yang dibilang Keysha." ucap nya setuju dengan melingkarkan jempol dengan jari telunjuk nya.
"Lo semua gila!"
"Semudah itu kalian paham maksud gue, gue kagum sama kalian yang cekatan bat langsung peka gitu aja ama gue."
Rolan berujar sendirian sambil ketawa ketawa geli melihat temannya shock. Teman durjana lo Rolan.
"Jadi maksud lo, Yura dirawat rumah sakit? Sakit apa dia Lan? " tanya Dilian begitu antusias pada keadaan Yura.
"Kok gak ngabarin kita."
"Tau lo Lan, kenapa kagak ngabarin dari kemarin?"
"Iya, kalau ngabarin mungkin kita bakalan jenguk Yura kesana,"
"Yura sendiri yang gak mau bikin kalian khawatir,"
Rolan berfikir sejenak. "Gue harus ke rumah sakit, memastikan keadaan Yura sekarang." batinnya
Izin Yura sudah di sampaikan ke Bu Telina. Kini saat nya Rolan berencana untuk bolos dari sekolah. Ia ingin pergi menjenguk keadaan Yura yang tengah berada di Rumah sakit.
"Lo mau kemana!" seru mereka serentak.
Rolan melangkah keluar dari kelas nya dan ia menuju tempat parkiran, dimana tempat motor nya berada. Tanpa izin guru, Rolan langsung saja menancapkan gas motor keluar dari gerbang sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Heart [On Going]
Ficção Adolescente"Semesta yang menyatukan, dan semesta juga yang memisahkan" Mungkin kah jika sebuah persahabatan antara seorang laki-laki dan perempuan tidak ada rasa yang dimaksud? Rasa yang di maksud itu adalah Cinta. Sebuah persahabatan antara Rolano Aditian d...