Met With You | Jaehyun ✔️

Satu

Natasya Arabella, gadis cantik dan pintar mempunyai rambut hitam sebahu, mata yang sipit, dan hidung mancungnya membuat gadis itu terlihat begitu sempurna. Natasya kuliah mengambil jurusan farmasi. Natasya dikenal karena kepintarannya juga sering kali membantu dosen untuk mengawasi adik tingkat selama praktikum.

Natasya mempunyai seorang sahabat yang telah lama bersama dengannya yaitu Calista Elena. Mereka bersahabat sejak di sekolah dasar. Sampai sekarang masih bersahabat dan di kampus yang sama, hanya beda fakultas saja. Natasya mengambil jurusan farmasi karena menyukai ilmu yang mempelajari tentang obat-obatan, sedangkan Calista mengambil jurusan manajemen, dia ingin menjadi seorang pebisnis yang sukses.

---

Jeffrey Pradipta, pria tampan dengan wajah seperti malaikat membuat Jeffrey banyak digandrungi oleh para gadis yang ada di kampusnya. Akan tetapi, salah satu sifat Jeffrey yang terkenal dengan cuek dan tak acuh kepada perempuan membuat dirinya dijauhi oleh teman-temannya. Jeffrey mempunyai trauma terhadap perempuan, jika ada perempuan yang ingin mendekatinya dia akan langsung menolak. Akan tetapi, hanya satu orang saja yang mau berteman dengan Jeffrey yaitu gadis cantik blasteran Kanada yaitu Calista Elena. Jeffrey dan Calista saling kenal sejak mereka mengikuti ospek.

Singkat cerita Calista bisa dekat dengan Jeffrey karena Calista menawarkan sebuah permen kepada Jeffrey, tetapi Jeffrey menolaknya. Calista tidak tinggal diam, dan semakin mendesak untuk terus menawarkan sesuatu pada Jeffrey. Sepertinya jika diliat-liat Jeffrey ini seperti orang yang introvert dan tidak mudah bergaul dengan orang lain. Jadi, Calista memutuskan untuk mendekati dan mengajaknya untuk berteman.

---

Natasya sudah memiliki janji untuk bertemu dengan seseorang. Natasya sudah tiba lebih awal di tempat itu. Natasya menunggu seseorang yang sangat ia cintai di tempat yang indah, jika dinikmati sore hari, sambil melihat bunga-bunga yang bermekaran. Sembari menunggu, Natasya melihat pemandangan yang ada di sekitarnya.

Seseorang itu pun datang dan menghampiri Natasya.

“Hai,” sapa Lucas.

Seseorang itu adalah Lucas, pacar Natasya.

Natasya tersenyum kemudian membalas sapaan Lucas, “Hai.”

“Udah lama, ya?” tanya Lucas.

“Engga, kok,” jawab Natasya lalu menyuruh Lucas untuk duduk di sampingnya.

Natasya dan Lucas hanya diam saja, tidak ada yang memulai percakapan setelah obrolan singkatnya tadi.

Lucas berdeham untuk menghilangkan rasa gugup. Lucas memanggil Natasya. “Tasya.”

Natasya menolehkan ke arah Lucas. “Ya?”

“Hmm … itu … di sana ada tukang ice cream. Kamu mau ice cream?” tanya Lucas yang melihat tukang ice cream di ujung sana.

“Boleh,” jawab Natasya disertai senyuman manisnya.

Lucas pergi ke ujung sana untuk membeli ice cream. Tidak sampai lima menit, Lucas sudah kembali ke tempatnya dan memberikan ice cream coklat itu pada sang kekasih.

Natasya menerima ice cream tersebut dan mengucapkan, “Terima kasih.”

Lucas tersenyum sambil memandangi wajah Natasya yang sedang asik memakan ice cream.