“Mau beli buku apa, sih?” tanya Jeffrey pada gadis yang tengah melihat-lihat buku di rak penyimpanan.
Natasya mengabaikan pertanyaan Jeffrey. Ia masih sibuk ke sana-kemari mencari buku yang diinginkan.
“Kasih tau gue sini, biar gue bantu cariin,” pinta Jeffrey.
Natasya menoleh ke arah suara yang berada tepat di belakangnya. “Buku ini, lho, Kak,” ucapnya sembari memperlihatkan buku yang ada di ponsel miliknya.
Jeffrey mengangguk mengerti. Lantas berpindah menuju rak penyimpanan buku yang ada di sebelah kiri, sibuk mencari-cari di dalam rak. Sampai akhirnya, ia lelah karena buku yang diinginkan oleh calon gadisnya tak kunjung dapat. Ia pun mencari keberadaannya.
“Nat, engga ada bukunya,” ujarnya.
“Coba aku ke sana dulu. Kali aja ada.” Gadis itu melangkah menuju rak bagian lain.
Jeffrey mendengus kesal. Ia sudah lelah mencari dan memutuskan duduk di bagian rak penyimpanan buku komik sembari membaca buku yang sudah tidak tersegel.
Sementara itu, Natasya masih terus mencari. Matanya mengedarkan ke seluruh rak penyimpanan buku. Akan tetapi, hasilnya nihil. Buku yang ia mau tidak ada juga di bagian penyimpanan itu. Ia memutuskan mencari pria yang sudah membantunya dan mengajaknya pergi mencari makan.
“Kak, makan aja, yuk!”
Jeffrey menutup komik yang ia baca. Lalu, mengembalikan lagi ke tempatnya.
“Engga ketemu?” tanyanya.
Natasya menggelengkan kepala. “Ayo, Kak. Laper.”
Jefrrey bangkit dari duduknya dan melangkahkan kaki menuju pintu keluar diikuti oleh sang gadis.
---
Jeffrey tengah memarkikan mobil di depan restoran yang menyediakan makanan seafood.
“Ayo, turun!” suruh lelaki itu pada gadis yang ada di bangku pengemudi.
Keduanya sama-sama keluar dari dalam mobil. Jeffrey mengambil tempat di dekat pintu masuk sebelah kiri. Ia melihat buku menu yang ada di sana, dan ingin memakan udang. Ia langsung memanggil pelayan.
Pelayan menghampiri meja mereka dan menanyakan pesanan. “Ada yang bisa dibantu, Mas?”
“Mau makan apa, Nat?” tanya Jeffrey.
“Ehm, Seafood Trio with Cilantro Butter Rice sama Chamomile Lychee Punch, dessert-nya Chocolate Bread Puding.”
“Saya pesan Shrimp Scampi dan Iced Lychee Tea, Mas,” timpal Jeffrey.
“Itu aja?” tanya pelayan memastikan.
“Iya.”
Pelayan pergi dari hadapan adam dan hawa untuk menyiapkan pesanan mereka.
Natasya melihat ke arah kanan-kiri melihat para pengunjung yang ada di restoran. Lalu, mengambil ponsel di dalam tas dan memainkannya.
“Bukunya kapan dipakai?” tanya Jeffrey tiba-tiba.
Gadis itu yang sedang fokus dengan ponsel langsung beralih memandang pria di depannya. “Senin depan, Kak,” jawabnya.
“Kalau belum ketemu mau cari di mana?”
Ia mengendikkan bahu seraya tidak tahu ingin mencari ke mana lagi.
“Mau lanjut cari buku nanti abis makan?”
“Kak Jeffrey mau nemenin?” gadis itu bertanya balik.
“Engga, sih. Cuma tanya.”
Natasya mendengus kesal. Lelaki itu selalu saja seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Met With You | Jaehyun ✔️
Teen Fiction[Graduation Challenge Hallo Author] [Completed✔️] Setelah putus, Natasya tak ingin lagi mengenal yang namanya cinta. Namun, pertemuan dengan Jeffrey merubah pendiriannya. Natasya mencoba mendekati, tetapi sikap Jeffry seolah tidak peduli dengan keha...