Semakin sore hari, semakin acara menyenangkan. Begitu bagi kebanyakan orang yang sibuk bernyanyi bersama dengan para performer di panggung. Berbeda dengan Taehyung yang merasa ingin segera pulang dan mandi. Jaket Harley Quinn yang dipakainya benar-benar membuatnya berkeringat.
Belum lagi riasan wajahnya. Taehyung gatal sekali untuk segera menghapusnya. Pria itu berjalan ke arah stand minuman untuk menyegarkan tenggorokan. Memilih satu minuman soda dan meneguknya keras-keras. Wah, ia tidak menyadari bahwa dirinya sehaus itu.
"Kau menikmati acaranya?"
Taehyung terkejut ketika seseorang hadir disampingnya. Ia memakai kostum Batman lengkap dengan topeng mata. Pria itu menggenggam sebotol minuman yang sama dengannya.
"Awalnya." Jawab Taehyung. "Tapi lama kelamaan jadi membosankan."
"Mungkin jika kau bersamaku, acara ini tidak akan semembosankan itu."
Alis Taehyung terangkat sebelah. "Uhm, aku seorang pria."
Pria Batman itu terkekeh. "Aku tahu. Jakunmu tidak bisa berbohong tahu."
"Oh." Taehyung mengangguk-ngangguk kecil.
"Acara ini akan segera berakhir. Apa kau ingin melihat penampil terakhir?"
Bola mata Taehyung bergulir ke arah lain. Ia tidak mengenal pria di depannya, tapi pria itu mencoba sok akrab dengannya. Bahkan, ia langsung menarik lengannya untuk kembali masuk ke dalam barisan para mahasiswa. Oke untuk yang itu tidak masalah. Namun, pertanyaannya adalah kenapa pria itu tidak kunjung melepas pegangannya?
Taehyung menggerakkan lengannya dengan tidak nyaman. Pria itu justru salah pengertian. Ia menarik Taehyung agar lebih dekat ke sisinya. Lengan mereka saling bersentuhan dan pria itu hanya melempar senyum lebar ke arahnya.
"MARI KITA SAMBUT BAND TERAKHIR KITA... DNA!"
Tepuk tangan meriah dan sahutan yang keras terdengar dari berbagai penjuru arah. Taehyung tidak yakin kenapa band terakhir ini memiliki antusiasme yang tinggi.
"Jeon Jeongguk akan menjadi vokalis utamanya." Kata si pria Batman. "Semua orang tergila-gila padanya."
"Bagaimana bisa? Apa dia bukan mahasiswa baru?"
"Dia mahasiswa baru, tapi dia cukup terkenal di internet sejak lama."
"Apa yang membuatnya begitu terkenal?"
"Kau akan tahu."
Ada satu bassist, satu gitaris, dan satu drummer disana. Banyak gadis mulai meneriakkan nama Jeon Jeongguk. Taehyung tidak tahu mana dari mereka yang dinanti-nantikan para kaum hawa. Sampai akhirnya seorang pria bersurai hitam dengan dengan warna kebiruan di ujung rambutnya naik ke atas panggung.
"JEONGGUK-AH! SARANGHAE!"
Tidak ada perkenalan diri. Pria itu hanya melempar senyum singkat kepada para penggemarnya. Ia memberi aba-aba ke anggota band lainnya sebelum musik kembali dimulai.
Neoneun neo
Naneun na
Seororeul moreun chae
Sarawasseossjiman~Musiknya terdengar bahagia di telinga Taehyung. Pria bersurai hitam biru itu menguasai panggung seperti seorang yang profesional. Ia berjalan dari sisi satu ke sisi lainnya dengan wajah yang tetap ekspresif. Terkadang, salah satu tangannya terangkat untuk membuat para penonton ikut bernyanyi bersama.
Sayangnya, Taehyung belum mengenal lagu yang pria itu bawakan. Ia menyukai bagian chorusnya, tapi belum hafal liriknya. Jadi Taehyung hanya menikmati musik dengan senyuman yang tidak ia sadari merekah di wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be My Forever || KookV [ √ ]
FanfictionBagaimana jika Taehyung mengalami kehidupan yang mirip dengan Tine Teepakorn? "Jadilah kekasih pura-puraku!" Taehyung rasa ia menyesal setelah mengucapkannya. Sebab, kehidupannya tidak sama lagi. Ia tidak dapat lepas dari pria bernama Jeon Jeongguk...