Be My Forever || KookV [ √ ]

XI. You Came into My Life

Taehyung berdiri di depan kelas dengan gugup. Ia kedapatan maju paling pertama untuk mempresentasikan hasil lukisannya di klub. Mulai dari gaya lukisan, alasan memilih tema, sampai "Jika disuruh memberikannya pada seseorang, siapa yang akan ia berikan?"

Ia sedang mengutak-atik ponselnya untuk melihat apa yang telah ia catat semalam. Sepenuhnya menghiraukan tatapan menunggu dari para anggota klub lainnya. Si pengajar seni sampai mengetuk-ngetukkan pangkal kuasnya ke meja—tanda ia tidak sabar.

"Baiklah." Kata Taehyung setelah beberapa saat. "Nama saya Kim Taehyung dan ini hasil lukisan saya sejak minggu lalu. Gaya lukisan saya terinspirasi dari lukisan seri potret diri oleh Vincent Van Gogh."

TING!

Bunyi denting ponsel yang keras itu mengejutkan Taehyung. Namun, ia berusaha untuk melanjutkan presentasinya.

"Saya melukis tema iblis, karena sangat terinspirasi oleh seseorang yang kelakukannya seperti anak iblis. Dia begitu menyebalkan sampai saya ingin GGGRRRRR! Mencabik-cabik muka menyebalkannya dan—"

TING! TING!

Wah, benar-benar ibarat speak of the devil, pikir Taehyung. Pesan bertubi-tubi yang diterima tersebut berasal dari kontak bernama "Anak Iblis", yang menjadi inspirasi terbesarnya untuk melukis tema iblis.

"Silahkan dilanjut—"

TING! TING TING TING TING!

"Aish, jinja?!"

Kesabaran Taehyung habis. Ia memutuskan untuk menutup catatan di ponselnya dan membuka deretan pesan dari Jeon Jeongguk. Jika sampai isinya tidak penting, ia akan benar-benar mencabik wajah pria itu karena saking kesalnya. Membayangkan wajahnya saja sudah membuat Taehyung kesal setengah mati.

"HAH?" Sumpah Taehyung tidak bisa mengontrol mulutnya lagi. "PEMBUAT KERIBUTAN KATANYA?!"

Tanpa pikir panjang, Taehyung menekan video yang pertama untuk diputar. Durasinya sebentar. Hanya berisi sepasang pria yang sedang memakan pepero. Wajah Taehyung menghangat seketika. Masalahnya, kedua ujung pepero itu berada di dua mulut yang berbeda dan salah satu dari mereka bergerak maju untuk memakan pepero itu.

"Tidak, tidak." Taehyung menutupnya. "Terlalu berlebihan! Masa makan pepero saja harus seperti itu!"

"Kim Taehyung-ssi—"

Taehyung terlanjur menekan video yang kedua ketika si guru pengajar seni memanggil. Pria itu lupa dengan keadaan. Ia lupa apa yang seharusnya ia lakukan sekarang karena pesan menyebalkan dari Jeon Jeongguk.

"Mmmh, daddy!"

BLUSH!

Pipi Taehyung langsung memerah. Antara merasa malu dan dipermalukan. Bisa-bisanya pria itu mengiriminya video pria yang sedang menciumi dada pria lainnya?