"Jadi kapan aku harus membeli kemeja bersamamu?"
"Hari sabtu."
"Baiklah—"
Jeongguk menatapnya tajam. "Aku belum selesai bicara. Hari sabtu aku ada kegiatan klub renang."
"Uhm, berarti minggu?"
"Bisakah kau mendengarkanku dulu?" Taehyung mengangguk. "Hari sabtu aku ada kegiatan klub renang dan aku ingin kau menungguku disana."
"Apa? Kenapa?"
"Siapa tahu kau kabur 'kan? Lagipula itu menguntungkan karena kau bisa melihat gadis-gadis seksi disana."
Benar juga. Lagipula ada Bogum dan Wooshik disana. Taehyung bisa melihat kedua temannya yang bertubuh atletis itu berenang.
"Baiklah, tapi asal kau tahu saja aku bukan tipe yang suka lari dari masalah!"
"Kalau begitu mari kita lihat apakah pukul sepuluh hari sabtu besok kau ada di bangku penonton atau tidak."
Ini satu hal yang Taehyung tidak suka dari Jeongguk. Pria itu selalu membalikkan badan bahkan sebelum ia menjawab ucapannya. Pria itu juga selalu berlalu begitu saja seolah Taehyung tidak berada disana. Jangan ditanya lagi kalau soal menoleh, pria itu tidak akan pernah melakukannya!
"Itu kau!" Tunjuk Taehyung dengan marah.
Jeongguk menghentikan langkahnya. Ia tidak menoleh dan hanya menunggu.
"Itu kau yang selalu lari bahkan sebelum kita selesai bicara!"
Taehyung tidak dapat melihatnya, tapi Jeongguk tersenyum miring setelah mendengarnya. Pria itu mengangkat tangan kanannya. Ia membentuk kiasan dengan ibu jari, telunjuk, dan kelingkingnya.
Bagi Taehyung, itu seperti tanda metal. Lalu kenapa pria itu memberikan tanda metal ke arahnya? Pria itu kenapa suka sekali sih main-main dengannya?!
Kepalang kesal, Taehyung menaikkan kedua tangannya. Melemparkan balasan dua jari tengah ke arah pria yang tidak pernah menoleh itu. Ini masih sangat pagi, kenapa ia harus berpapasan dengan Jeon Jeongguk di tangga gedung teknik?
OH? Serius? Jeon Jeongguk itu mahasiswa teknik juga atau bagaimana?!
🎶🎵🎶
Taehyung melirik jam dinding di ruang klubnya ketika pembimbing mengakhiri sesi mereka pagi itu. Jarum pendeknya sudah berada di angka sepuluh dan jarum panjangnya hampir ke angka delapan. Ia sudah terlambat, tapi tidak ada yang bisa dilakukannya.
Ia berlari untuk sampai ke gedung klub renang di belakang kampus. Nafasnya terengah-engah setelah menuruni anak tangga menuju kolam renang. Matanya mengedar untuk mencari sosok Jeon Jeongguk diantara belasan tubuh pria atletis lainnya.
"Jeon Jeongguk?" Panggilnya.
Suasana kolam renang terlalu berisik. Tarikkan peluit, orang-orang berbincang, kecipak air, hingga para penggemar yang menyemangati. Oke, dari hal itulah ia bisa mengetahui dimana Jeon Jeongguk berada. Para penggemar pria itu membawa karton besar bertuliskan kalimat penyemangat dan mereka mengarahkannya ke salah seorang yang sedang renang gaya dada itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be My Forever || KookV [ √ ]
FanfictionBagaimana jika Taehyung mengalami kehidupan yang mirip dengan Tine Teepakorn? "Jadilah kekasih pura-puraku!" Taehyung rasa ia menyesal setelah mengucapkannya. Sebab, kehidupannya tidak sama lagi. Ia tidak dapat lepas dari pria bernama Jeon Jeongguk...