Be My Forever || KookV [ √ ]

VIII. People Come and Go

Jeongguk mengenakan kemeja barunya hari ini. Bukan di klub renang, melainkan di klub musik. Loh bagaimana bisa? Bukankah Jeon Jeongguk itu masuk di klub renang?

Tentu saja bisa. Kampus Jeongguk membolehkan mahasiswanya memilih klub ekskul. Maksimal tiga ekskul dan itupun harus benar-benar bisa membagi waktu dengan baik. Jeongguk sendiri diseret oleh Jeon Jieun untuk masuk ke klub musik. Pertama, karena pria itu memang sudah dikenal sebagai penyanyi cover di Instagram. Kedua, karena Jieun ingin memamerkan adiknya.

Jieun dikenal dengan suara yang bagus. Adiknya juga punya suara yang sama bagusnya. Menurutnya, sayang jika bakat itu tidak terus dilatih dan dipamerkan. Jieun tahu klub musik sering mengadakan acara dan menurutnya, itulah kesempatan bagi Jeongguk untuk menjadi lebih bersinar lagi.

"Kemeja baru?"

Jieun menggoda Jeongguk sesaat setelah pria itu memasuki ruang klub musik. Ia sedang memangku sebuah gitar dengan beberapa teman lainnya.

"Ya begitulah." Jawabnya sembari menggaruk tengkuk yang tak gatal.

"Dari kekasihmu, ya?"

"Kekasih? Yang mana?"

"Ituloh." Kata teman Jieun. "Pria yang menciummu dan fotonya tersebar di Instagram. Itu kekasihmu, bukan?"

"O-oh itu..."

Jeongguk tidak tahu harus menjawab apa. Ia sendiri tidak yakin apakah bisa menjadi kekasih pura-pura pria itu atau tidak. Seumur hidupnya, pria itu tidak pernah berpacaran. Ia terlalu takut untuk berdekatan dengan wanita selain kakaknya sendiri. Itu rahasia ya, jangan beritahu siapa-siapa!

"B-bukan. Dia bukan kekasihku."

"Syukurlah!"

Jieun mengerutkan dahi pada temannya. "Kenapa kau bahagia begitu?"

"Kau tahu ada grup bernama JJGNoona?" Jieun menggeleng. "Grup itu berisi noona-noona yang ingin menjadikan Jeongguk kekasih mereka. Grup itu heboh sekali semenjak salah satu dari mereka memotret Jeongguk yang dicium pria lain."

"Lalu? Mereka bertanya-tanya siapa pria itu?"

"Ya! Dan Jeongguk baru saja mengkonfirmasi bahwa ia bukan kekasihnya. Aku harus memberitahukan yang lain!"

Jieun memutar matanya, lagi-lagi sekumpulan wanita yang menggilai adiknya. Ia bisa melihat Jeongguk berubah malu. Pria itu berdeham keras sebelum pergi dari sana. Ia langsung menyapa teman-teman anggota bandnya.

Tipikal Jeongguk yang memilih kabur ketika tahu dirinya didamba banyak wanita. Meski begitu, Jieun tidak yakin dengan jawaban Jeongguk yang sebelumnya. Masa iya sudah berciuman, tapi hubungan mereka belum menjadi sepasang kekasih?

"Heh... tunggu dulu. Kau bergabung dalam grup JJGNoona juga?!"

Teman Jieun yang bernama Sejong itu menyengir. "Tentu saja! Siapa sih yang tidak ingin menjadikan pria menggemaskan itu kekasih mereka?"

"Menggemaskan? Katakan itu pada bokongnya. HAHAHA."

Jeongguk memang malu-malu jika didekati wanita. Namun, ia juga bisa berubah menjadi pria supergalak jika didekati dengan cara yang menurutnya mengganggu. Apalagi kalau sampai menjadi penguntit segala, Jeongguk tidak segan-segan untuk memarahi langsung di depan mukanya. Untuk yang satu itu, mari kita tunggu kisahnya di lain waktu.

🎶🎵🎶

"Jeon Jeongguk itu..." Kata Hobi ketika ia duduk di sebelah kursi Taehyung. "Sungguhan kekasihmu?"

"Memangnya kenapa?"

"Aku masih melihatmu menaiki bis ke kampus."

"Memangnya kalau dia kekasihku, dia harus mengantar dan menjemputku seolah aku ini anak kecil?"