Be My Forever || KookV [ √ ]

XIII. Pull Me Closer

"Tolong dekatkan aku dengan Nayeon anak klub musikmu dong!"

"Hah? Apa kau bilang?"

"Tolong dekatkan aku dengan gadis bernama Im Nayeon, Jeon Jeongguk-ssi!"

"Tidak, tidak. Kau pikir aku semacam perantara jodohmu atau bagaimana?!"

"Ih, kau serius tidak mau membantuku kali ini?"

Jeongguk memasang wajah mencemooh. "Ih, kau serius butuh bantuanku lagi kali ini?"

"Wah, dasar pendendam. Kau benar-benar dendam karena dimintai tolong olehku, ya?!"

"Memangnya kau tidak dendam jika ada seorang pembuat keributan memberhentikan mobilmu secara tiba-tiba dan masuk seenaknya, huh?"

"Aku bukan pembuat keributan, ya!"

"Dan aku juga bukan anak ataupun bayi iblis, ya!"

Hati Taehyung terenyuh mendengar yang satu itu. Ia jadi teringat igauan Jeongguk saat pria itu mabuk tempo lalu. Apakah sebutan itu menyakitinya? Tapi Taehyung sendiri tidak tahu panggilan lain yang cocok mendeskipsikan Jeongguk. 'Orang mesum' saja tidak cukup untuk menggambarkan keseluruhan perilaku pria itu padanya.

"Baiklah. Aku akan menerima sebutan darimu sebagai pembuat keributan." Taehyung mengangguk-anggukan kepalanya. "Maka kau juga harus menerima sebutan dariku. Kau benar-benar menggemaskan seperti bayi asal kau tahu saja, ya!"

"Bayi iblis tidak ada yang gemas!"

"Memangnya kau pernah melihatnya, hah?! Tidak 'kan?!"

Jeongguk menggelengkan kepala samar. Benar juga, ia bahkan tidak tahu jika iblis punya bayi atau tidak. Jika di cerita fiksi sih mungkin saja, tapi entah bagaimana jika di dalam kehidupan nyata.

"Tidak usah komplain kalau begitu!" Sungut Taehyung.

Malas berdebat, Jeongguk lebih memilih untuk mendecih dan menendang kaleng kosong yang entah bagaimana bisa ada di hadapannya. Taehyung mengikuti kemana arah kaleng itu melayang. Matanya langsung membulat begitu melihat siapa yang akan menjadi target dari tendangan tak disengaja itu.

"Nayeon, awas!" Teriak Taehyung panik.

Gadis berambut cokelat panjang yang tidak Jeongguk ingat namanya itu buru-buru menoleh. Untungnya ia sempat menghindar sebelum sebuah kaleng melayang ke arah wajahnya. Tidak ada yang tahu jika kaleng itu masih berisi air atau tidak.

"Baiklah kalau kau tidak mau!" Ucap Taehyung pada Jeongguk. "Aku bisa mendekatinya sendiri kok!"

Taehyung mendenguskan nafas kesal sebelum membuang wajah darinya. Pria itu tiba-tiba berjalan dengan wajah bahagia ke arah gadis tadi. Ia menendang jauh-jauh kaleng yang berada di lantai dan hal itu membuat sang gadis tertawa.

Jeongguk hanya bisa memperhatikan dari jauh. Dahinya berkerut melihat pemandangan Taehyung dan gadis itu yang tertawa bersama. Sepertinya pria itu serius soal ingin mendekati gadis yang disebut-sebut 'Nayeon' itu.

Meski begitu, Jeongguk tidak yakin mereka akan berakhir bersama melihat betapa kontrasnya keduanya. Nayeon terlihat seperti gadis yang lembut dan Taehyung...

... adalah Taehyung—si pembuat keributan. Tanpa sadar, Jeongguk mendorong lidah ke arah bagian dalam pipinya. Hal yang menyeramkan tapi juga seksi bagi para penggemar yang melihatnya dari kejauhan. Hanya saja mereka tidak tahu bahwa itu adalah kebiasaan yang Jeongguk lakukan ketika dirinya merasa marah.

Atau mungkin, ia cemburu?