📣 Cerita ini hanyalah fiksi belaka, sama sekali tidak ada hubungannya dengan kehidupan nyata para tokoh yang ada dalam cerita ini.
Happy reading 💞
🍀 Story That Won't End 🍀
"Yak! Kemari kau!" Taehyun berseru sambil terus berlari.
Dia tidak berlari tanpa alasan. Ada seseorang yang sedang dia kejar, dan sosok itu kini sibuk berlari sambil terus tertawa jahil.
Hueningkai, maknae TXT. Anak itu lah yang sedang menjadi sasaran Taehyun. Ini berawal dari Taehyun yang sedang tenang-tenangnya mendengarkan lagu sambil mengerjakan tugas, lalu tiba-tiba Kai dengan jahilnya mengagetkan Taehyun. Membuat tulisan Taehyun tercoret, dan berakhir kejar-kejaran seperti ini.
Sebenarnya itu bukan masalah besar. Hanya saja, mereka berdua sendiri merasa aneh jika melewatkan ritual kejar-kejaran mengelilingi seisi dorm itu. Taehyun tahu Kai hanya bercanda, dan Kai tahu Taehyun tidak serius mengejarnya. Mereka menikmati momen kecil seperti ini. Rasanya menyenangkan bagi mereka.
"Kai! Taehyun! Berhenti kejar-kejaran! Aku pusing melihatnya" Yeonjun mengomel. Ia berdiri di tengah ruangan dengan berkacak pinggang.
Mendengar itu Kai tidak sadar memelankan tempo larinya. Sehingga Taehyun dengan mudah menangkap tubuh bongsornya. Tapi karena Kai yang tidak siap dipeluk, membuat dia kehilangan keseimbangan. Alhasil, dia dan Taehyun jatuh ke lantai.
"Waaa!"
Brukk
"Yakk, suara apa itu?" Soobin muncul dari kamarnya.
"Astaga, kalian tidak apa-apa?" Yeonjun berjalan menghampiri dua maknae itu sambil menggelengkan kepala.
Kai dan Taehyun hanya menyengir. Soobin ikut menghampiri dua member termuda itu.
"Pasti kalian kejar-kejaran lagi kan? Sudah kubilang, jangan lari-lari di dalam dorm. Bagaimana kalau ada barang yang rusak atau kalian terluka?" celoteh Soobin sambil membantu Kai berdiri, sementara Yeonjun membantu Taehyun.
"Kami tidak akan mengulanginya lagi" ucap Kai sambil menyengir.
"Aku sudah dengar itu ratusan kali, dan kalian masih tetap melakukannya" Yeonjun memutar matanya malas, lalu menatap dua orang yang sudah dia anggap adik kandungnya itu.
"Kali ini serius! Kami tidak akan mengulanginya lagi" Taehyun menyahut.
"Baiklah, aku pegang kata-katamu. Jika kalian lari-larian lagi, maka tidak ada jatah es krim untuk kalian selama seminggu" putus Soobin pada akhirnya.
Kelopak mata Kai dan Taehyun seketika melebar.
"Kami janji tidak akan mengulanginya!" ujar Kai cepat-cepat. Dan diiringi anggukan antusias oleh Taehyun.
"Bagus, sekarang kembalilah pada kegiatan masing-masing. Dan Kai, jangan lupa kerjakan tugas sekolahmu" Yeonjun mengusak surai duo maknae itu.
"Siap hyung!" ucap Taehyun dan Kai serempak, dan mereka langsung masuk kembali ke kamar mereka.
"Haha, sangat mudah mengancam anak-anak" Soobin tersenyum kemenangan.
"Dasar, kau sendiri juga terlalu banyak bermain game. Mulai sekarang batas maksimal bermain game untukmu adalah dua jam dalam sehari" tukas Yeonjun, sebelum berjalan kembali menuju sofa.
"Hahh? Tapi hyung...itu sebentar sekali!" Soobin mengerucutkan bibirnya.
"Tidak ada tapi-tapi, atau kau mau jatah rotimu dikurangi juga?" ancam Yeonjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story That Won't End || TXT
Fanfiction"Soulmate?" "Iya, kita berdua kan soulmate, kita selalu ada untuk satu sama lain saat kita saling membutuhkan" ================================== Perjuangan yang harus TXT lalui menjelang peringatan satu tahun debut mereka. Saat dimana persahabatan...