Chapter ini lumayan panjang, jadi semoga aja kalian nggak bosen 😁
Sorry for typos~
Happy reading 💞🍀 Story That Won't End 🍀
Remember the moments we soaked with sweat
To look back on these days when our dream has been met
We can make it with the five of us together
Drench tomorrow and the day after tomorrow with sweat and run farther°°°
"Culik Hueningkai,"
"Apa?!" Queen berujar kaget. Untung saja ia dapat mengontrol volume suaranya, jadi hanya suara bisikan yang keluar dari mulutnya.
"Aku yakin Yeonjun tidak akan menolak untuk menemuiku" perempuan misterius itu melanjutkan. "Lakukan tepat pada hari peringatan satu tahun debut mereka, sebelum fanlive dimulai, mengerti? Supaya karir mereka hancur sekalian, haha"
Lalu perempuan misterius itu mematikan sambungan teleponnya. Dia pun berjalan ke arah yang sama dengan yang diambil Yeonjun untuk keluar dari gedung tersebut.
Queen masih bertahan di tempat persembunyiannya. Ia mengulang kembali informasi yang baru saja ia dapatkan sekaligus mencatatnya di dalam ponsel.
"Jadi perempuan itu ingin menghancurkan karir TXT? Tapi apa hubungannya dengan Choi Yeonjun?" Queen bermonolog.
"Aish, itu tidak penting. Yang penting aku tidak akan membiarkan perempuan itu menculik Kai, aku harus melakukan sesuatu!"
✨
Soobin berjalan dengan santai sambil melihat-lihat sekelilingnya. Ia sudah selesai membeli hadiah, dan hadiah itu ia titipkan pada staff. Masih ada waktu satu setengah jam lagi sebelum mereka berkumpul kembali di tempat awal tadi. Jadi sekarang Soobin sedang mencari keberadaan kawan-kawannya.
"Dimana kalian~" Soobin bersenandung pelan. Lama-lama rasanya pegal juga berjalan kesana kemari.
Untungnya tidak lama kemudian Soobin menjumpai sebuah sosok yang familiar di depan sana. Langsung saja ia menghampiri sosok itu.
"Taehyun-ah!" panggil Soobin ketika ia sudah dekat dengan tempat Taehyun berdiri.
"Oh, Soobin hyung?" Taehyun menoleh ketika mendengar ada yang memanggilnya. "Hyung sudah selesai membeli hadiah?"
"Sudah. Bagaimana denganmu?" Soobin balik bertanya.
"Aku juga sudah" jawab Taehyun. Mereka berdua pun kembali berjalan.
"Kau sudah bertemu member lainnya?" tanya Soobin lagi.
"Aku sama sekali belum bertemu member lain selain hyung, makanya aku berniat mencari mereka" balas Taehyun dengan mata yang melihat kesana kemari.
"Kalau begitu mari kita cari bersama, seharusnya mereka berada di sekitar sini juga" ucap Soobin.
Pasangan member tertinggi dan member terpendek itu berjalan melintasi pertokoan sambil bercanda sesekali. Sebenarnya mereka berdua ini sangat cocok ketika sedang berbicara. Obrolan mereka akan terus mengalir, sampai ada sesuatu hal lain yang mengalihkan perhatian mereka.
Contohnya sesuatu yang ada di depan mereka ini. Taehyun tidak bisa melepaskan pandangannya dari hal itu. Langkahnya pun memelan, hingga akhirnya berhenti, membiarkan Soobin terus berjalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story That Won't End || TXT
Fanfiction"Soulmate?" "Iya, kita berdua kan soulmate, kita selalu ada untuk satu sama lain saat kita saling membutuhkan" ================================== Perjuangan yang harus TXT lalui menjelang peringatan satu tahun debut mereka. Saat dimana persahabatan...