Sorry for typos~
Happy reading 💞🍀 Story That Won't End 🍀
Remember the moments we soaked with sweat
To look back on these days when our dream has been met°°°
Pagi hari ini di dorm TXT, tepatnya di kamar duo maknae suasananya terbilang sepi. Itu karena para penghuninya yang masih terlelap dalam tidur. Mungkin mereka kelelahan setelah menghadapi masalah-masalah yang datang beruntun kepada mereka.
Diantara dua remaja itu yang pertama kali bangun adalah Kai. Dia terbangun karena mendengar suara-suara berisik dari luar kamar. Kai meregangkan tubuhnya dan menoleh ke samping. Ia dapat melihat Taehyun yang masih tertidur pulas.
Iya, Taehyun tidur di kasur bawah, karena dia belum bisa menaiki tangga ke kasur atas, berjalan saja masih dipapah oleh member lain atau di gendong Soobin. Dan karena Kai juga malas naik ke kasur atas, jadi dia ikut tidur di kasur bawah, berduselan dengan boneka-bonekanya.
Hari ini mereka tidak sekolah, dan jadwal mereka hanya latihan vocal, yang baru akan dimulai nanti siang. Jadi Kai memutuskan untuk tidur lagi, sampai manajer atau hyungnya nanti membangunkannya. Kai merubah posisinya menghadap ke samping, berniat memeluk sahabatnya itu sebagai guling. Tapi ketika tangan Kai menyentuh lengan Taehyun, matanya terbuka dengan sempurna.
Kai justru duduk dan memandangi sahabatnya itu. Tangannya terulur untuk menyentuh kembali lengan Taehyun, dilanjutkan dengan kening, pipi, dan leher. Kai mengangguk-angguk, ia yakin tentang satu hal. Kai pun mengurungkan niat untuk kembali tidur. Dia turun dari kasur dengan hati-hati supaya tidak membangunkan Taehyun.
Lalu maknae TXT itu pun membuka pintu kamar. Begitu keluar ia langsung disuguhkan pemandangan Yeonjun dan Beomgyu yang sedang asik membicarakan sesuatu dan Soobin yang memainkan ponsel sambil memakan roti.
Soobin menoleh ketika merasakan ada seseorang yang baru keluar dari kamar. “Oh, selamat pagi Kai, apa tidurmu nyenyak?” sapa Soobin.
“Pagi juga hyung, tidurku sangat nyenyak” ucap Kai, ia membalas senyum Soobin.
“Taehyun belum bangun?” tanya Soobin.
“Belum” jawab Kai.
“Oh, ya sudah, biarkan dia istirahat” ujar Soobin, lalu ia melanjutkan aktivitasnya tadi.
“Eum, hyung...” panggil Kai yang masih setia berdiri di tempatnya, mencuri perhatian tiga pemuda Choi disana.
“Ada apa Kai?” Yeonjun bersuara.
“Kurasa Taehyun demam” ucap Kai.
“Eh, benarkah?” Yeonjun bangkit dari sofa dan berjalan masuk ke kamar maknae, kemudian disusul oleh tiga member lainnya.
“Bagaimana hyung?” tanya Beomgyu pada Yeonjun yang berlutut di sebelah kasur.
“Sepertinya dia memang demam, badannya panas sekali” Yeonjun menoleh pada kawan-kawannya, lalu kembali memandang wajah Taehyun yang nampak gelisah. Agaknya tidurnya tidak nyenyak karena suhu tubuhnya yang tinggi.
“Apakah kita perlu membangunkannya? Tapi aku tidak tega” ujar Soobin.
“Kita kompres saja dulu hyung, akan ku ambilkan handuk dan airnya” tukas Beomgyu.
“Aku akan membantumu hyung” Kai menyahut. Mereka berdua pun pergi meninggalkan kamar.
“Apa kita perlu membawanya ke dokter?” Soobin berujar cemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story That Won't End || TXT
Fanfiction"Soulmate?" "Iya, kita berdua kan soulmate, kita selalu ada untuk satu sama lain saat kita saling membutuhkan" ================================== Perjuangan yang harus TXT lalui menjelang peringatan satu tahun debut mereka. Saat dimana persahabatan...