Wahh lama ngga up 🐢
Sorry for typos~
Happy reading 💞🍀 Story That Won't End 🍀
Who you?
Are you my salvation who found me deserted?°°°
Seorang anak kecil yang berjalan di trotoar ditemani oleh seekor kucing dalam gendongannya mencuri perhatian Kai. Membuat Kai lengah dan mengalihkan pandangannya dari Taehyun. Anak itu terlihat menggemaskan, begitu pula dengan kucing yang digendongnya. Kucing itu juga terlihat unik karena memiliki warna mata yang berbeda pada mata kanan dan kirinya.
Sesaat perhatian Kai terkunci pada anak itu. Hingga pendengarannya menangkap sebuah suara yang sama sekali tidak diharapkan oleh Kai.
TIIIIINNN!!
Mata Kai melebar, itu suara klakson truk yang mirip dengan yang ada di dalam mimpinya. Seketika Kai membalikkan badannya. Ia melihat Taehyun yang menoleh kearah truk itu dengan terkejut. Hanya kurang beberapa detik lagi sebelum bagian depan truk itu bertubrukan dengan tubuh Taehyun. Teriakan-teriakan yang mengatakan ‘awas’ dan sebagainya terdengar dari orang-orang di sekitar mereka.
“TAEHYUN!!!”
Pada detik-detik yang tersisa itulah, dengan langkah lebar-lebar Kai berlari menjemput Taehyun. Ia menggapai tangan sahabatnya itu, dan dengan cepat Kai menarik Taehyun.
BRUKK
Kai dan Taehyun jatuh tersungkur di tepi jalan. Sementara truk itu justru menabrak sebuah mobil dan dua ruko tidak jauh dari tempat mereka berada. Kai dan Taehyun perlahan mendudukkan diri mereka, berusaha menetralkan jantung mereka yang berdegup sangat kencang. Mereka berdua sama-sama syok dengan apa yang baru saja mereka alami.
Itu tadi nyaris sekali. Selisihnya benar-benar kecil. Terlambat satu detik saja, mungkin Taehyun sudah di sambar oleh truk itu. Kai tidak bisa membayangkan jika hal itu sampai terjadi.
Grep
Taehyun sedikit terhuyung karena Kai memeluknya, sangat erat. Dengan sedikit ragu Taehyun membalas pelukan itu, ia menepuk-nepuk pelan punggung sahabatnya. Taehyun belum sepenuhnya sadar, ia masih mencerna semua kejadian yang baru saja terjadi. Semuanya terjadi dengan begitu cepat dan tanpa jeda.
Setelah beberapa saat mereka saling berpelukan, Taehyun mendengar isakan kecil yang tak lain berasal dari Kai. Taehyun kembali menepuk-nepuk punggung Kai untuk membuat lelaki itu tenang.
“Kai...kau menangis?” tanya Taehyun dengan suara pelan dan bingung.
Kai tidak menjawab. Ia sendiri tidak tahu darimana datangnya air mata itu. Yang jelas tiba-tiba cairan bening itu mengalir di pipinya dan membasahi seragam Taehyun. Kai benar-benar bersyukur mimpi itu tidak terjadi. Kai benar-benar bersyukur, sahabatnya masih ada bersamanya, dan ia masih bisa memeluknya dengan erat seperti ini.
“Taehyun! Kai!” teriak Beomgyu dari kejauhan. Lelaki itu berlari menghampiri dua adiknya yang terduduk di pinggir jalan.
“Astaga, kalian tidak apa-apa?” Beomgyu berlutut di depan Taehyun dan Kai, wajahnya terlihat sangat panik.
“Tidak ada yang luka kan?” Beomgyu memeriksa wajah hingga tangan Kai dan Taehyun bergiliran.
Beomgyu menghela napas, “Syukurlah, kalian selamat” ia mengusak surai kedua adiknya.
Beomgyu baru saja hampir terkena serangan jantung. Ia melihat dengan jelas tepat di depan matanya, dua member yang sudah ia anggap adiknya sendiri nyaris menjadi korban kecelakaan. Namun ternyata keberuntungan sedang berpihak pada mereka, Taehyun dan Kai berhasil selamat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story That Won't End || TXT
Fanfiction"Soulmate?" "Iya, kita berdua kan soulmate, kita selalu ada untuk satu sama lain saat kita saling membutuhkan" ================================== Perjuangan yang harus TXT lalui menjelang peringatan satu tahun debut mereka. Saat dimana persahabatan...