Sorry for typos~
Happy reading 💞🍀 Story That Won't End 🍀
To the me who was crying so much, don't worry (don't worry)
You said quietly°°°
"Taehyun, kita harus mencari Taehyun!" Yeonjun berujar dengan raut gelisah tercetak di wajahnya.
"Kenapa hyung?! Apakah terjadi sesuatu pada Taehyun?" Kai buru-buru menghampiri Yeonjun.
"Itu..." Yeonjun menggantung kalimatnya.
"Kenapa hyung? Cepat katakan!" sergah Beomgyu.
Dengan ragu-ragu Yeonjun memberikan ponselnya pada Beomgyu. Beomgyu pun menerimanya dengan tatapan penuh tanya yang tertuju pada Yeonjun. Soobin dan Kai mendekat pada Beomgyu supaya bisa melihat apa yang terpampang di layar ponsel milik Yeonjun.
Sontak saja mata mereka melebar tidak percaya. Pada layar ponsel itu terpampang foto Taehyun yang tampak terkulai dengan mengenaskan. Banyak lebam di sekujur tubuhnya membuat hati mereka merasa ngilu melihatnya.
"Hyung, apa-apaan ini? Ini pasti prank kan?" tanya Beomgyu yang berusaha tersenyum tapi dari nada bicaranya sudah kentara kalau dia sedang emosi.
Yeonjun menggeleng pelan, "Panjang jika dijelaskan, yang penting kita harus mencari Taehyun dulu, dia pasti membutuhkan pertolongan kita sekarang" tukas Yeonjun.
"Aku tahu tempat itu" Kai menyeletuk. "Letaknya ada di belakang gedung agensi" sambung Kai.
"Kalau begitu ayo cepat kita pergi kesana" sambar Soobin cepat.
Mereka berempat pun melesat pergi menuju tempat yang dimaksud Kai. Mereka tidak mempedulikan tatapan heran dari orang-orang yang berpapasan dengan mereka. Mereka terlalu risau pada satu kawan mereka itu. Terutama Yeonjun, hatinya dipenuhi perasaan bersalah. Ini semua karena dirinya, anak yang ia anggap sebagai adiknya sendiri itu harus terluka karena dia.
Beomgyu hampir membanting pintu belakang agensi ketika membukanya. Keempat sekawan itu langsung berpencar, pandangan mereka menelisik setiap sudut gang yang temaram itu sambil sesekali menyerukan nama Taehyun. Mereka menggunakan senter dari ponsel untuk menambah penerangan.
"Taehyun-ah!"
"Taehyun kau ada dimana!?"
"Hyung, ini tempat yang ada di foto itu kan?" ucap Beomgyu seraya menyorot tempat dimana orang asing itu memukuli Taehyun.
"Kau benar, tapi Taehyun tidak ada disini" ucap Yeonjun yang semakin lemas saja karena belum juga menemukan Taehyun.
"Jangan-jangan siapapun itu yang memukuli Taehyun, dia membawa Taehyun pergi" ujar Beomgyu membuat mereka semua semakin cemas.
"Taehyun!" Soobin tanpa gentar menyoroti sekelilingnya mencari sosok pemuda bersurai cokelat itu.
Kai memejamkan matanya sejenak, ia mempunyai firasat yang kuat bahwa Taehyun ada di sekitar sini.
Taehyun-ah, kau ada dimana?
Lalu, seakan mendapat balasan dari pertanyaannya, Kai mendengar sebuah suara. Kai membuka matanya, suara itu berasal dari pojok gedung yang memang belum mereka datangi. Harapan Kai bangkit seketika. Tanpa ragu Kai melangkahkan kakinya ke sana. Ia sangat yakin itu pasti Taehyun.
Dan benar saja, Kai melihat sebuah sosok yang berdiri sambil berpegangan pada dinding. Tidak salah lagi, itu pasti Taehyun.
"Taehyun!" panggil Kai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story That Won't End || TXT
Fanfiction"Soulmate?" "Iya, kita berdua kan soulmate, kita selalu ada untuk satu sama lain saat kita saling membutuhkan" ================================== Perjuangan yang harus TXT lalui menjelang peringatan satu tahun debut mereka. Saat dimana persahabatan...