Happy reading 💞
🍀Story That Won't End 🍀
"Soobin, bukan seperti itu, lenganmu membuka terlalu lebar" ucap Tuan Kim, pelatih mereka.
Sesuai ucapan Soobin, sudah seminggu mereka menjalani latihan rutin, mempelajari koreografi baru untuk lagu baru mereka. Sekarang pukul 2 siang, mereka mulai berlatih sejak pukul 9 pagi tadi dan kini mereka sudah bermandikan keringat.
"Baiklah kalian boleh istirahat, satu jam lagi kita lanjutkan latihan" ujar Tuan Kim sebelum pergi meninggalkan ruang latihan.
Para member seketika menjatuhkan tubuh mereka ke lantai. Ada yang duduk dengan meluruskan kaki dan ada pula yang tidur telentang.
"Huwaah, koreo yang kali ini lebih sulit dari sebelumnya" keluh Soobin.
"Soobin hyung benar..." Kai menyahut.
"Ahh aku lapar" keluh Beomgyu.
"Aku juga~" ucap Taehyun yang kini tengkurap di lantai.
"Ayo kita pesan makanan" ujar Yeonjun sembari bangkit dari duduknya, berjalan menuju tasnya untuk mengambil ponsel.
"Yeonjun hyung memang yang terbaik!" Kai berseru sambil mengacungkan jempolnya.
"Apa yang akan kita pesan?" tanya Yeonjun, ia sudah duduk kembali dengan ponsel di tangannya. Para member pun mendekat pada hyung tertua itu.
"Pesan ayam saja" usul Soobin.
"Jangan, pesan pizza saja" sambar Beomgyu cepat.
"Sudah, voting saja. Siapa yang ayam angkat tangan!" ucap Yeonjun.
"Pizza?" ucap Yeonjun lagi.
Hasilnya, duo maknae dan Beomgyu memilih pizza, lalu Yeonjun dan Soobin memilih ayam. Dua lawan tiga, akhirnya mereka pun memesan pizza. Sekarang mereka tinggal menunggu pesanan datang.
Maknae line sibuk melakukan random dance. Bukan dance dari lagu atau grup tertentu, benar-benar dance yang random. Membuat Yeonjun dan Soobin yang hanya menonton sesekali tertawa karena gerakan aneh mereka.
"E-eh!"
Brukk
"Astaga, kenapa bisa jatuh sih Tae" Soobin mendatangi Taehyun sambil geleng-geleng kepala.
Yang jatuh hanya tertawa cengengesan. Beomgyu pun membantu Taehyun untuk berdiri kembali.
"Tidak ada yang terkilir kan?" tanya Soobin menatap Taehyun cemas.
"Aman hyung!" Taehyun mengacungkan jempolnya.
"Lagian, kalian itu aneh-aneh saja, tidak bisa diam sebentar saja?" Yeonjun mulai mengomel. Tiga member termuda itu sontak menggeleng.
"Kemari, lebih baik kalian duduk dan mendengar jokes dariku" ucap Yeonjun.
"Aish, lebih baik aku melakukan hal lain daripada mendengar jokes hyung yang tidak ada lucu-lucunya" Taehyun mencibir sambil berjalan menuju pintu.
"Yak! Anak laknat, mau kemana kau?" Yeonjun berseru.
"Aku mau ke toilet!" Taehyun menoleh dan menjulurkan lidahnya, lalu ia pun segera kabur sambil tertawa sebelum Yeonjun sempat melemparnya dengan sepatu.
"Dasar anak itu" sungut Yeonjun.
"Jangan marah-marah hyung, nanti kau cepat tua loh" Beomgyu menyahut.
"Loh, Yeonjun hyung kan memang sudah tua" Kai menimpali.
"Oh iya, aku lupa, pfft"
Setelah itu Beomgyu dan Kai tertawa puas. Sementara Yeonjun hanya memandangi mereka dengan tatapan kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story That Won't End || TXT
Fanfiction"Soulmate?" "Iya, kita berdua kan soulmate, kita selalu ada untuk satu sama lain saat kita saling membutuhkan" ================================== Perjuangan yang harus TXT lalui menjelang peringatan satu tahun debut mereka. Saat dimana persahabatan...