4. Strange Feeling

557 82 1
                                    

Uwaa, aku nggak nyangka bakalan banyak yang baca 😣
Semoga kalian suka~
Happy reading 💞

🍀 Story That Won't End 🍀

“Kenapa terlambat?”

Taehyun menahan napas mendengar kalimat itu.

“Kenapa tidak datang bersama Kai dan Beomgyu?”

Taehyun masih setia mendengarkan tanpa menjawab. Lebih tepatnya ia takut, Yeonjun yang sedang marah itu sangat-sangat menyeramkan. Auranya sangat mengintimidasi.

Sementara itu tiga member lainnya hanya bisa memperhatikan dari kejauhan. Untuk kali ini mereka tidak bisa ikut campur dulu.

“Lalu kenapa dengan kakimu?”

Mampus. Taehyun harus bilang apa? Seorang gadis asing menendang kakinya? Itu bukan ide bagus.

“Taehyun tatap mata hyung, hyung berbicara padamu” ujar Yeonjun tegas.

Dengan sedikit keberanian akhirnya Taehyun mengangkat kepalanya, menatap mata Yeonjun.

“Tadi aku harus membeli sesuatu dulu. Lalu di jalan ada orang yang berjalan terburu-buru, lalu dia menyenggol ku jadi aku terjatuh” Taehyun akhirnya bersuara, meskipun terselip kebohongan disana.

“Tapi kan Beomgyu dan Kai bisa menemanimu. Berjalan sendirian itu terlalu beresiko, kau itu sekarang seorang idol, banyak sekali bahaya yang mengintai di luar sana!”

Taehyun mendengarkan tanpa ada niatan untuk membantah. Lagipula yang dikatakan oleh Yeonjun ada benarnya.

“Iya, aku minta maaf hyung, aku tahu aku salah” Taehyun tertunduk lesu.

Yeonjun menghela napas, “Lain kali jangan begini lagi oke?”

“Iya hyung”

“Cepatlah ganti bajumu, kalau kakimu sudah baikan kau bisa ikut latihan” Yeonjun mengacak puncak kepala Taehyun sebelum beranjak pergi.

Yeonjun bersikap seperti itu bukan tanpa alasan. Ia mendapat laporan dari bodyguard Bighit yang bertugas mengawasi para member TXT bahwa belakangan ini ada orang misterius yang selalu membuntuti mereka. Yeonjun takut orang misterius itu berbuat macam-macam, makanya dia jadi sangat cemas mengetahui Taehyun berjalan sendirian. Keselamatan adalah hal yang paling utama, dia tidak ingin ada adiknya yang celaka. Yeonjun harus segera membereskan masalah ini.

“Tae, kau sedang apa?” Kai berjalan menghampiri Taehyun yang duduk di kasur Kai sambil terdiam memandangi ponselnya.

“Eh? Tidak ada. Aku hanya baru saja membuka sebuah pesan. Pesan ini masuk kemarin, tapi aku baru mengetahuinya” ucap Taehyun.

“Pesan apa memangnya?” Kai mengintip ponsel Taehyun. Taehyun pun memberikan ponselnya pada Kai supaya Kai bisa melihat pesan itu.

“Aku sedang memikirkan, kira-kira siapa yang mengirim pesan itu, siapa tahu itu temanku atau saudaraku? Atau orang lain?” Taehyun berujar.

“Oh, aku tahu nomor ini!” ucap Kai.

“Oh ya? Nomor siapa?” Taehyun menaikkan alisnya.

Story That Won't End || TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang