Sorry for typos~
Happy reading 💞🍀 Story That Won't End 🍀
My heart sank into a maze of memories
Save me°°°
"Jadi, bagaimana kau bisa mendapat luka sayat itu?" tanya Yeonjun to the point. Saat ini Taehyun sedang diinterogasi oleh tiga hyungnya itu di ruang tengah.
Taehyun menatap hyungnya satu per satu sebelum menjawab, "Luka ini disebabkan oleh seorang sasaeng fans" Taehyun melirik Yeonjun, yang dilirik pun langsung paham dengan maksud Taehyun.
"Sasaeng!?" Beomgyu dan Soobin berseru kaget.
"Yah, sasaeng fans Kai lebih tepatnya" ucap Taehyun lagi.
"Tunggu, kenapa sasaeng fans Kai bisa melukaimu??" Soobin mengernyit bingung.
"Coba jelaskan dari awal Taehyun-ah" Yeonjun menyahut.
Taehyun pun menceritakan semuanya dari awal. Mulai dari temannya yang memberitahu bahwa ada orang yang mencari Taehyun dan menunggunya di rooftop. Hingga ketika ia berlari menuju klinik kesehatan untuk mengobati lukanya.
"Sebenarnya ini terjadi karena aku selalu menggagalkan aksinya untuk mendekati Kai. Jadi bisa dikatakan dia dendam padaku karena aku selalu menghalanginya" Taehyun merampungkan ceritanya.
"Sejak kapan tepatnya, semua ini dimulai?" tanya Beomgyu.
"Sejak hari pertama kita latihan di agensi setelah kita libur, dia menyamar menjadi staff di agensi, itu pertama kali aku berpapasan dengannya" balas Taehyun.
"Kenapa kau tidak bilang sejak awal?" giliran Soobin bertanya.
"Aku sudah bilang pada Yeonjun hyung" Taehyun lagi-lagi melirik kearah Yeonjun, "Lagipula waktu itu aku belum tahu kalau dia adalah sasaeng, aku baru mengetahuinya beberapa hari kemudian"
"Bukankah ini agak aneh, dari yang aku tahu, biasanya sasaeng fans lebih tertarik untuk mengetahui informasi pribadi kita, lalu mereka menjualnya atau menyimpan untuk dirinya sendiri" Soobin berujar. Lalu dia melanjutkan, "Tapi sasaeng ini sepertinya sangat ingin untuk bisa mendekati Kai, sebenarnya apa tujuannya?"
"Aku rasa dia sedikit tidak waras. Dia sangat terobsesi pada Kai, dia akan melakukan apapun supaya bisa dekat dengan maknae kita. Apapun tujuannya, dia tidak akan berhasil, karena kita akan selalu melindungi Kai" tukas Yeonjun
"Lalu soal kertas di mejamu tadi?" Beomgyu menyeletuk.
"Iya, itu ulah sasaeng fans itu" Taehyun mengangguk.
Soobin menarik napas panjang dan menghembuskannya perlahan. Dia kecewa pada dirinya sendiri, dia merasa gagal menjadi seorang leader. Dia tidak berhasil melindungi anggotanya. Bahkan dia tidak mengetahui tentang masalah sasaeng ini. Dia membiarkan Taehyun menghadapi ini sendirian. Ayolah, Taehyun itu hanya seorang remaja yang baru berusia 18 tahun, sasaeng fans bukan lawan yang sebanding untuknya.
"Ini sudah keterlaluan, sasaeng itu sampai melukai Taehyun. Kita tidak bisa diam saja, kita harus melaporkannya pada agensi" Beomgyu berucap sambil menahan emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story That Won't End || TXT
Fanfiction"Soulmate?" "Iya, kita berdua kan soulmate, kita selalu ada untuk satu sama lain saat kita saling membutuhkan" ================================== Perjuangan yang harus TXT lalui menjelang peringatan satu tahun debut mereka. Saat dimana persahabatan...