Aku update lagi yuhuu^^
Sorry for typos~
Happy reading 💞🍀 Story That Won't End 🍀
Oh can’t you see me?
My friends don’t understand me, no°°°
“Aku pulang!” ucap Yeonjun begitu ia masuk ke dalam dorm. Ia habis dari supermarket untuk membeli beberapa bahan makanan.
“Stop! Mana es krimku?” Beomgyu mencegat Yeonjun di tengah jalan.
“Dasar tidak sabaran” Yeonjun merogoh kantung plastik yang ia bawa lalu memberikan es krim pada Beomgyu.
“Yay! Thanks YJ!” Beomgyu bersorak senang.
Yeonjun geleng-geleng kepala. Ia pun berjalan menuju ke dapur. Di dapur ia melihat Soobin yang duduk di meja makan dengan kuping tersumbat earphone dan tangan yang rutin menyuap snack ke dalam mulut.
“Hyuka! Taehyun! Kemarilah!” Yeonjun berseru.
“Bin, dimana para maknae?” tanya Yeonjun sembari meletakkan kantung belanjaannya di atas meja.
“Hyuka di kamarnya, kalau Taehyun tidak tahu” jawab Soobin tanpa melepas pandangan dari ponselnya. Yeonjun mendengus melihatnya.
“Hyung sudah pulang?” Taehyun muncul di ambang pintu dapur.
“Kau darimana?” Soobin bertanya.
“Aku habis mandi” jawab Taehyun santai, ia duduk di sebelah Soobin. “Mana titipanku hyung?” Taehyun menengadahkan tangannya.
“Ini, tumben sekali kau minta dibelikan donat” Yeonjun memberikan titipan Taehyun, sebuah kotak berisi empat buah donat.
“Donat? Tumben sekali?” Soobin menoleh pada Taehyun. “Kau tidak mau membaginya dengan hyung?” Soobin menatap Taehyun penuh harap.
“Tidak mau” Taehyun menjulurkan lidahnya pada Soobin . “Hehe, tadi di sekolah temanku membagi donat ini padaku dan ternyata rasanya enak, jadi aku ingin beli sendiri” tutur Taehyun.
“Terserah padamulah, yang penting kau senang” ujar Yeonjun.
“Uwaah, donat! Aku mau!” suara cempreng Beomgyu menyapa telinga mereka bertiga.
Taehyun cepat-cepat memeluk kotak donat itu, “Ini punyaku hyung”
“Ah, bagi sedikit saja. Kau tidak kasihan dengan hyungmu yang tampan ini?” ucap Beomgyu dengan penuh percaya diri.
“Tidak, hyung cerewet” Taehyun menggeleng tegas.
“Ayolah adikku tersayang” ucap Beomgyu memelas, ia menggoyang-goyang tangan Taehyun.
“Jijik hyung” Taehyun menatap Beomgyu jengah.
“Beomgyu, biarkan Taehyun makan dengan tenang” ujar Soobin ia menepuk-nepuk puncak kepala Taehyun. “Tae, kalau kau sudah tidak mau nanti berikan pada hyung ya” ucap Soobin pada Taehyun.
Taehyun menatap malas pada Soobin, “Aish, hyung sama saja” lalu Taehyun bangkit dari tempat duduknya.
“Ahaha, rasakan itu” Beomgyu tertawa puas. Soobin melirik Beomgyu jengkel.
“Yeonjun hyung mau?” tawar Taehyun pada Yeonjun. Yeonjun mengangguk lalu mengambil satu donat.
“Tae!” Beomgyu dan Soobin berseru membuat Taehyun berjengit kaget.
“Kenapa kau tidak mau memberi kami tapi Yeonjun hyung kau beri?” tanya Beomgyu dengan ekspresi sok sedih.
“Beomgyu benar, ini tidak adil” Soobin menyahut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story That Won't End || TXT
Fanfiction"Soulmate?" "Iya, kita berdua kan soulmate, kita selalu ada untuk satu sama lain saat kita saling membutuhkan" ================================== Perjuangan yang harus TXT lalui menjelang peringatan satu tahun debut mereka. Saat dimana persahabatan...