*Twelve*

719 101 10
                                    

Di pinggir jalan dekat asrama, terlihat Yerin sedang membeli makanan. Bukan makanan berat sih, cuman cemilan. Berhubung pak penjualnya masih lama mengolah makanannya, Yerin berencana membeli minum terlebih dahulu.

Jadi ceritanya, tadi setelah pertandingan semi final, Yerin sebenarnya kembali ke asrama. Tapi karena perutnya Yerin tidak bisa diajak kompromi, akhirnya Yerin keluar lagi untuk membeli makanan.
Jadilah dia membeli makanan di pinggir jalan😃.

Sepeninggalnya Yerin dari stan makanan, terlihat Taehyung menuju stan makanan yang sama dengan Yerin. Dia sepertinya juga membeli makanan yang sama dengan Yerin. Yerin yang berjalan kembali ke stan makanan tadi dan melihat ada Taehyung disana, dia mulai berhenti dan diam sejenak. Sampai akhirnya dia memiliki ide. Niatnya sih mau pamer atas kemenangan tim basketnya.

Taehyung melihat Yerin sedang berjalan kearahnya. Dia segera menyembunyikan minuman yang barusan dia beli ke belakang punggungnya. Ya tahulah kalian, minuman apa yang dia beli. Sudah pasti susu segar kesukaannya.

Taehyung sengaja menyembunyikan minumannya agar tidak diketawain lagi sama Yerin. Soalnya Taehyung malas meladeni ledekannya Yerin.

"Annyeong, kak Taehyung" ucap Yerin sambil membungkukan sedikit badannya.

"Ada apa?" tanya Taehyung datar.

Ya jelas mau beli makanan dong. Kan ada di stan makanan mas!? Gimana sih😂.

"Tim basketku sekarang masuk final. Aku dengar juga prodi lain masuk final" jawab Yerin santai sambil sesekali melihat masakan pak penjualnya.

"Lalu kenapa kamu memberitahuku?" ucap Taehyung sambil menoleh ke Yerin.

"Karena aku tidak melihat kak Taehyung disana untuk menonton pertandingan. Jadi aku kira kakak tidak tahu tentang ini" Yerin terus menatap Taehyung.

"Kenapa kamu menatapku? Suka padaku?" ucap Taehyung asal.

"Tidak kok" Yerin langsung mengedarkan kedua matanya kesembarang arah saat kepergok Taehyung.

"Kamu tidak perlu memberitahuku kalau kalian baru masuk babak final karena aku tidak perduli. Aku hanya perduli kalian menang atau tidak" Taehyung menoleh kembali ke masakan pak penjualnya.

"Ck....kak Taehyung tidak perlu khawatir soal itu. Bagaimanapun kita pasti menang" ucap Yerin sambil menatap Taehyung. Tapi yang ditatap masih fokus dengan yang di depannya.

"Kamu yakin? Aku dengar kamu ikut Kontes Bintang Fakultas juga" ucap Taehyung dan menoleh ke Yerin.

"Iya, benar. Tapi~~"

Taehyung mulai melangkahkan kakinya ke depan Yerin. Yerin hanya diam terpaku. Mau mundur pun tidak bisa karena di belakangnya itu ada selokan. Kalau tetap mundur, dia pasti akan jatuh ke selokan itu dan pasti Taehyung akan tertawa puas. Yerin tidak mau itu terjadi. Mau ditaruh dimana muka dia. Jadi dia lebih memilih diam tanpa bergerak, meskipun rasa gugup melanda hatinya.

"Apa kamu ingat apa yang aku katakan? Kita, mahasiswa Business Administration tidak pernah kalah dari siapapun. Kalau kamu ingin aku menerimamu, kamu harus menang di setiap kompetisi yang kamu ikuti" lanjutnya pelan dan masih tetap menatap Yerin.

"Menerimaku? Apa maksutnya?" batin Yerin dengan wajah tidak mengertinya.

"Menerimamu sebagai juniorku. Jadi jangan berfikiran yang aneh-aneh" bak peramal, Taehyung seperti tahu isi hati Yerin. Yerin pun terkejut dengan ucapan Taehyung.

"Ini pesananmu, nona" ucap pak penjualnya tiba-tiba sambil memberikan satu kantong plastik makanan ke Yerin.

Yerin tersadar dari keterkejutannya dan segera mengambil makanannya serta memberikan beberapa lembar uang pada pak penjual.

OSPEK [TaeRin💞] ~ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang