*Twenty One*

708 92 11
                                    

Keesokan harinya, para MABA mulai bersiap-siap untuk kembali pulang. Mereka mulai mengeluarkan barang-barang mereka dari kamar dan menunggu di depan kamar masing-masing sampai panitia OSPEK menyuruh mereka untuk naik ke bus.

Sambil menunggu panitia OSPEK, mereka saling berbincang-bincang dengan teman satu kamarnya. Begitu juga dengan Yerin, Eunha, Sana, dan Seulgi. Mereka saling bercanda tawa melepas kebosanan mereka. Meskipun Eunha selalu menatap Yerin tak suka.

"Eh, apakah kita akan tetap di bus satu?" tanya Sana sambil melihat mereka bergantian.

"Seharusnya sih iya. Tapi tidak tahu lagi jika panitia merubahnya lagi" jawab Seulgi.

"Lalu nanti kita akan naik bus apa jika dirubah? Apa kita semua akan berpisah bus?" tanya Sana dengan raut wajah sedih.

"Astaga...alay sekali kamu, Sana! Meskipun kita berpisah bus, tetap saja sampainya sama-sama" jawab Seulgi sedikit kesal.

"Ya kalau pun dirubah, paling kita dapat bus nomor lain" ucap Yerin santai.

"Ya semoga saja kita tetap di bus satu agar aku bisa tetap satu bus dengan kak Taehyung" ucap Eunha dengan senyum bahagia. Sedangkan Yerin yang melihatnya malah merasa jijik.

"Ohoho....apa kamu sudah jadian dengan kak Taehyung?" tanya Seulgi penasaran.

"Ya belum sih, tapi mungkin segera" ucap Eunha sambil melirik Yerin dengan senyuman smirk. Yerin hanya diam saja dan tidak terlalu menggubris omongan Eunha.

"Hei, kalian. Kenapa masih disini? Cepat naik bus! Busnya mau berangkat" ucap Nayeon yang kebetulan lewat sana untuk mengecek MABA takutnya nanti ada yang tertinggal.

"Maaf kak, apakah busnya tetap?" tanya Sana sambil berdiri dari duduknya.

"Iya, busnya tetap seperti berangkatnya"

"Syukurlah. Baik kak, terima kasih" Sana mulai bernafas lega karena tidak terpisah bus dengan teman-temannya yang lain.

"Tempat duduknya juga tetap ya!" imbuh Nayeon dan dia berjalan pergi untuk memeriksa kembali.

"Ya udah yuk guys, kita pergi" ucap Seulgi sambil bergegas pergi.

"Itu berarti aku duduk dengan kak Taehyung lagi dong? Gimana ya?" batin Yerin bingung.

"Hei, Yerin. Kamu kenapa jadi melamun? Ayo pergi!" ucap Sana membuyarkan lamunan Yerin.

"Ah iya. Aku ingin ke toilet sebentar"

"Ya sudah. Cepatlah kembali. Sebelum ketinggalan bus" ucap Sana lalu bergegas pergi dari situ bersama dengan Eunha dan Seulgi.

Setelah Nayeon memastikan semua MABA tak ada yang tertinggal, dia mulai kembali ke dekat bus dan mengabsen satu per satu para MABA.  Kemudian para MABA mulai naik ke dalam bus. Setelah semua MABA sudah masuk ke dalam bus, Nayeon hendak menutup pintu belakang bus satu. Tiba-tiba saja Yerin berlari kearah Nayeon.

"Tunggu kak haa...haa..." ucap Yerin sambil ngos-ngosan.

"Oh kamu Yerin. Darimana saja? Ayo cepat masuk! Di belakang sepertinya sudah penuh. Kamu duduk di bagian depan saja" ucap Nayeon. Yerin mulai berjalan kearah pintu depan bus dan naik ke bus.

Yerin mulai celingak-celinguk mencari tempat duduk yang kosong. Lalu dia tidak sengaja melihat Taehyung duduk di kursi sebelah kiri Yerin di bagian keempat. Taehyung tidak duduk sendiri ternyata, dia bersama dengan Hoseok. Seharusnya dengan Yerin, kenapa jadi dengan Hoseok? Sepertinya Taehyung punya rencana lain. Entahlah.

"Kamu duduklah dengan yang lain saja. Aku butuh teman untuk ngobrol" ucap Taehyung yang melihat Yerin di hadapannya.

"Oh, iya kak" jawab Yerin santai. Terlihat raut wajah Yerin sedikit kecewa.

OSPEK [TaeRin💞] ~ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang