OSPEK [TaeRin💞] ~ END

*Fourteen*

"Apa Yerin suka padanya? Tidak mungkin deh. Yerin selalu bertengkar dengannya setiap kali bertemu. Kalau memang benar, berarti masih ada kesempatan untukku"

Yaps...orang yang mengintip dari balik tembok itu adalah Hyuk. Pasangan Yerin saat Kontes itu. Dia sebenarnya suka dengan Yerin saat mereka sering latihan bersama sebelum Kontes itu berlangsung. Tapi dia belum cukup berani untuk menyatakannya pada Yerin. Huhuhu...keburu diambil orang mas😄.

~~~~~

Setelah acara Kontes Bintang Fakultas selesai, Yerin dan teman-temannya yang lain mengadakan pesta meriah untuk merayakan kemenangan prodi mereka. Kemenangan itu memang harus dirayakan dong😄.

"Eh, suaranya tadi bagus ya? Merdu gitu hehe..." ucap Mingyu sambil senyum-senyum.

"Iya benar. Yerin emang punya talenta suara yang bagus banget. Aku kagum sama dia" imbuh Sana sambil tersenyum kagum.

"Ya. Kemampuannya menjawab dan memecahkan masalah di setiap pertanyaan itu luar biasa menurutku" tambah Yeonjun dengan senyum kagum.

"Tunggu sebentar. Kamu menyukainya, Yeonjun?" ucap Sana sambil menyenggol bahu Yeonjun dan sedikit menggoda Yeonjun.

"Ti-tidak. Aku hanya kagum saja padanya" jawab Yeonjun dengan raut wajah gugup.

"Kagum atau kagum? Hahaha..." mereka semua pun ikut tertawa lepas.

"Eh, Yeonjun. Itu Yerin sepertinya berdiri disana sendirian. Kenapa kamu tidak datang kesana dan mengucapkan selamat padanya? Pergilah!" ucap Eunha saat melihat Yerin berdiri sendirian tak jauh dari mereka.

Yeonjun setuju dengan Eunha dan akhirnya dia mulai berdiri kemudian berjalan kearah Yerin. Saat berjalan kearah Yerin, Yeonjun mulai gugup tak karuan. Dia memikirkan apa yang harus dia bicarakan pada Yerin.

"Ekhem...sepertinya aku terlambat untuk meminta tanda tanganmu" ucap Yeonjun sambil berdiri di samping Yerin.

"Ahaha...ada-ada saja kamu, Yeonjun. Prodi kita menang itu karena dukunganmu juga kok" ucap Yerin lembut.

Blush

Yeonjun jadi tersipu malu. Tapi buru-buru dia hilangkan sebelum dia malu beneran.

"Tentu saja. Prodi kita kan emang keren" jawab Yeonjun sambil mengacungkan jempolnya.

"Ya....nggak mengherankan sih, karena kita semua emang pintar" ucap Yerin sambil tertawa kecil.

Saat mereka berdua sedang berbincang, tiba-tiba Jungkook dan Mingyu menghampiri mereka. Biasa, mau ikutan gabung buat ngegosip. Tapi jangan salah, bahan gosipan mereka bukan yang aneh-aneh. Melainkan menggosip soal kemenangan prodi mereka dan kehebatan Yerin.

"Kamu benar-benar hebat, Rin. Salut aku sama kamu" puji Jungkook.

"Kalau bukan karena Hyuk yang memainkan gitar dengan bagus, mungkin nada suaraku akan sumbang" ucap Yerin sambil tersenyum manis.

"Wahh...benar juga. Alunan gitar yang dimainkan Hyuk itu bisa meresap ke hati. Memang cocok dia jadi pasanganmu, Rin" ucap Mingyu dengan wajah kagum dan menyenggol bahu Yerin.

Yeonjun yang mendengar percakapam mereka, merasa sedikit cemburu. Mereka memuji Hyuk berlebihan sehingga membuat telinga Yeonjun terasa panas. Belum lagi Mingyu mengatakan kalau Yerin cocok jadi pasangan Hyuk, tambah membuat hati Yeonjun panas.

"Haha...bisa saja kamu, Gyu" balas Yerin sambil tertawa kecil.

"Emm....aku permisi dulu ya, Rin. Aku mau kembali ke teman-teman disana" ucap Yeonjun.