Sesampainya Yerin di pinggir lapangan, disertai hujan yang cukup deras. Untung saja Yerin membawa payung, jika tidak dia bisa basah kuyup.
Yerin melihat Taehyung masih tetap berlari pelan. Dia seperti menahan kesakitan. Tapi dia harus tetap berlanjut berlari. Yerin benar-benar tidak tega melihat Taehyung menahan kesakitan seperti itu dan kehujanan pula. Akhirnya Yerin berlari menghampiri Taehyung dengan membawa payung yang sudah terbuka untuk melindungi dirinya dari hujan.
"Kak Taehyung, tolong berhentilah!" ucap Yerin sambil ikut berlari kecil disamping Taehyung dan membagi payung yang dipegangnya ke Taehyung agar tidak kehujanan.
"Apa yang kamu lakukan disini, Yerin? Tinggalkan aku sendiri!" ucap Taehyung sambil tetap berlari.
"Tapi kamu sudah berlari sepanjang hari. Tolong istirahatlah sebentar kak" mohon Yerin pada Taehyung.
"Keluarlah dari sini, Yerin. Aku harus menyelesaikan ini" ucap Taehyung berusaha sabar.
"Bagaimana aku bisa pergi kak? Ini hujan deras, kak Taehyung bisa sakit kalau kehujanan seperti ini" ucap Yerin khawatir dengan posisi yang sama. Berlari dan berbagi payung dengan Taehyung.
"Yerin! Apa yang kamu lakukan disini hah? Aku bilang keluar!" bentak Taehyung berhenti mendadak dan menghempaskan payung yang dipegang Yerin.
"Tidak kak. Kalau kakak tidak berhenti, aku tidak akan keluar. Kakak bisa sakit kalau terlalu lama kehujanan. Berhentilah kak Taehyung!" ucap Yerin dengan raut wajah khawatir.
"Apa perdulimu, Yerin!" bentak Taehyung.
"Aku perduli karena kak Taehyung itu kakak seniorku" ucap Yerin dengan lantang.
"Yerin!" teriak Taehyung hampir emosi.
"Taehyung, apa yang terjadi?" ucap Baekhyun yang tiba-tiba datang menghampiri mereka berdua.
"Keluarkan cewek ini dari sini. Aku harus melanjutkan lariku. Kalau ada dia, aku jadi tidak bisa menyelesaikan hukumanku" ucap Taehyung sambil sesekali mengusap wajahnya yang terkena air hujan.
"Jung Yerin, apa yang kamu lakukan disini?" tanya Baekhyun.
"Dia sudah berlari sepanjang hari kak. Mau sampai kapan dia akan seperti ini terus?" ucap Yerin sedikit emosi.
"Tapi ini adalah hukuman dari Kaprodi untuk Taehyung. Kamu tidak berhak menghentikannya" teriak Baekhyun.
"Tapi aku~~"
"Tidak perlu bicara lagi. Jika kamu ingin melihat, tunggulah disana" ucap Baekhyun sambil menunjuk ke tribun penonton.
Taehyung lebih memilih melanjutkan larinya setelah berdebat dengan Yerin. Yerin yang melihat Taehyung tetap melanjutkan larinya, merasa benar-benar kecewa. Kenapa Taehyung tidak mendengarkan omongannya!?
"Yerin, kenapa jadi melamun? Ayo cepat kesana!" ucap Baekhyun dan mengajak Yerin untuk duduk di tribun penonton.
Mau tidak mau Yerin mengikuti langkah Baekhyun. Disana Yerin bertemu dengan Eunha, Sana, dan Seulgi. Mereka juga menonton Taehyung menyelesaikan hukumannya.
"Hei, Rin. Kemari, duduklah disini!" panggil Sana dan menepuk tempat duduk yang ada di sebelahnya. Yerin pun dengan pelan berjalan kearah Sana dan duduk di sebelah Sana.
"Oh iya, Rin. Kenapa kamu bisa disini?" tanya Seulgi.
"Sana tadi meneleponku dan memberitahu tentang kak Taehyung. Jadi aku bergegas kesini" ucap Yerin dengan raut wajah kecewa.
"Kamu mendengar kabar tentang kak Taehyung dan langsung bergegas kesini. Ada hubungan apa kamu dengan kak Taehyung?" ucap Eunha sedikit sewot.
"Maksud kamu apa, Eunha? Aku tidak ada hubungan apa-apa dengan kak Taehyung" jawab Yerin dengan mengkerutkan dahinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
OSPEK [TaeRin💞] ~ END
RomanceCinta antara senior dan junior dari Fakultas Ekonomi, prodi (Program Studi) Business Administration disertai tantangan untuk para junior agar dapat benar-benar diterima di Universitasnya (Konkuk University) dengan melewati sistem OSPEK (Orientasi St...