*Twenty Seven*

604 86 6
                                    

Setelah mendengar jawaban dari Taehyung, Eunha langsung berjalan cepat dengan kaki yang masih sakit. Eunha berjalan tertatih menuju sebuah taman kecil dekat fakultasnya. Eunha duduk disana sendirian dengan airmata yang masih mengalir deras ke pipinya.

"Hiks...ini semua tak adil untukku. Hiks...kenapa harus hiks...Yerin, kak? Hiks...aku yang duluan menyukaimu. Kenapa kamu tega, Yerin hiks...merebut kak Taehyung dariku. Huuuwwaaa...." tangisan Eunha semakin kencang.

Jungkook yang melihat Eunha menangis seperti itu, merasa kasihan. Jungkook merasa tidak rela jika orang yang disukainya harus menangis seperti ini. Tanpa basa basi, Jungkook mulai berjalan kearah Eunha dan duduk disamping Eunha.

"Eunha, hapuslah airmatamu" ucap Jungkook sambil memberikan sapu tangan dari saku celananya.

Eunha mulai menolehkan kepalanya dan melihat Jungkook menyodorkan sapu tangannya. Terlihat kedua mata Eunha sembab karena terlalu lama menangis.

"Terima kasih, Kook" ucap Eunha sambil mengambil sapu tangan di tangan Jungkook.

"Apa kamu baik-baik saja, Eunha?" tanya Jungkook khawatir.

"Aku rasa sekarang sudah lebih baik, setelah menangis" ucap Eunha tulus.

"Kamu jangan terlalu memikirkan kak Taehyung, Eunha! Nanti kamu akan semakin sakit" ucap Jungkook lembut.

"Apa kamu mendengarnya tadi?"

"Maaf, aku tak sengaja mendengarnya"

"Huhh...aku rasa Yerin sahabatmu itu merebut kak Taehyung dariku. Dia mungkin tebar pesona di depan kak Taehyung" ucap Eunha sambil melihat ke langit gelap yang penuh bintang.

"Setauku, Yerin tidak seperti itu. Bukannya aku membelanya, tapi memang Yerin tidak seperti itu. Dulu setiap cowok yang dekat dengan Yerin, dia selalu bersikap biasa tanpa ada perasaan apapun. Dulu dia cuek sekali dengan cowok" ucap Jungkook dan ikut menatap langit yang penuh bintang itu.

"Oh ya? Tapi sekarang, buktinya dia bisa mendapatkan kak Taehyung? Padahal aku duluan yang suka dengan kak Taehyung. Yerin adalah teman baikku, tapi sekarang aku tidak tahu apakah masih sama atau tidak!?" ucap Eunha dengan raut wajah miris. Jungkook hanya tersenyum getir.

"Kalau saja Yerin tidak masuk jurusan yang sama dengan kita, mungkin aku bisa mendapatkan kak Taehyung" ucap Eunha sambil menoleh ke Jungkook.

"Eunha, kita tidak pernah tahu perasaan seseorang. Kalau pun Yerin tidak di jurusan yang sama dengan kita, tapi jika perasaan kak Taehyung hanya tertuju pada Yerin, pasti kak Taehyung akan bertemu Yerin dengan cara apapun" ucap Jungkook sambil menatap Eunha dalam.

"Kamu berusaha untuk menghiburku, Kook?" ucap Eunha dengan tersenyum tipis.

"Aku tidak berusaha menghiburmu, aku hanya ingin membuatmu lebih tenang. Cowok di dunia tidak hanya kak Taehyung saja. Mungkin diluaran sana masih ada cowok yang lebih baik untukmu. Anggap saja, kak Taehyung itu bukan cowok yang baik untukmu"

"Apa cowok itu kamu, Kook? Kamu menyukaiku?" tanya Eunha to the point yang berhasil membuat Jungkook sedikit terkejut.

"Emm.. itu.. aku.." Jungkook mulai bingung harus menjawab apa.

"Jujur saja, Jungkook"

"Emm...iya aku menyukaimu. Apa boleh aku memiliki perasaan padamu?" ucap Jungkook tulus.

"Hemm...aku tidak melarangmu untuk menyukaiku, tapi untuk saat ini aku belum siap" jawab Eunha.

"Apa karena kak Taehyung?"

"Ya...begitulah. Aku belum bisa move on dari kak Taehyung. Aku terlalu mencintai dia" ucap Eunha dengan raut wajah sedih.

"Tidak apa-apa. Aku akan menunggumu sampai kamu siap" jawab Jungkook dengan senyum manis.

OSPEK [TaeRin💞] ~ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang