*Twenty Three*

559 89 10
                                    

Keesokan harinya...

Yerin sedang bersiap-siap dan tak lupa berdandan rapi. Hari ini jadwalnya Yerin untuk menghadiri ulang tahun kakaknya dan kebetulan hari ini kuliahnya masuk siang. Pagi-pagi Yerin berangkat ke rumahnya agar nanti tidak terlalu siang kembali ke asrama.

Di tengah perjalanan naik bus, Yerin masih memikirkan kejadian kemarin malam dengan Taehyung. Yerin galau, gelisah, dan merana karena Taehyung. Yerin berusaha menghubungi dan sms Taehyung, tapi tidak diangkat dan juga tidak dibalas. Yerin jadi semakin kacau.

Sesampainya Yerin di rumahnya, dia disambut meriah oleh seluruh anggota keluarganya. Yerin mulai berjalan ke orang tuanya sambil memberi salam sopan dan memeluk mereka.

"Aiihh...kamu semakin besar saja, Yerin. Kapan kamu akan libur kuliah?" ucap Ny. Jung dengan ramah.

"Aku tidak tahu eomma. Mungkin sebentar lagi. Aku benar-benar merindukan rumah ini dan kalian semua" ucap Yerin dengan wajah sedih.

"Hei, anak appa. Jangan bersedih seperti itu. Setelah selesai kuliah, kamu kan akan kembali kesini tentunya" ucap Tn. Jung sambil mengelus sayang bahu Yerin.

"Oh iya, kak ini aku ada sesuatu untukmu" ucap Yerin sambil menyerahkan kado yang kemarin dia beli pada kakaknya yang ada di sebelah mamanya.

"Haiisshh...kamu ini. Sudah berapa kali kakak katakan, tidak perlu membeli kado apapun untukku. Melihatmu kembali ke rumah ini adalah kado buat kakak" ucap kakak Yerin dengan tersenyum manis dan memeluk adik kesayangannya itu.

"Tidak apa-apa kak. Tahun kemarin kan aku tidak bisa memberikan kado padamu. Jadi sekarang aku ingin memberikannya padamu. Semoga kakak suka" ucap Yerin sambil tersenyum.

"Ya sudah, kali ini kakak terima. Lain kali jangan seperti ini, kan sayang uangmu. Tapi terima kasih ya kadonya" ucap kakak Yerin sambil mengusap sayang rambut Yerin.

"Iya kak"

Mereka mulai merayakan hari jadi kakak Yerin. Begitu bahagia mereka dengan perayaan itu. Mereka saling bercanda tawa, tertawa bersama, pokoknya mereka seperti keluarga yang harmonis. Berbeda dengan hati Yerin saat ini yang sedang galau dan gelisah. Yerin menikmati pestanya, tapi pikirannya ke tempat lain.

"Hei, Rin. Kamu kenapa?" tanya kakak Yerin yang melihat raut wajah Yerin tidak begitu senang.

"Ahh...tidak ada apa-apa kok kak"

"Kamu jangan berbohong, Rin. Kakak lihat wajahmu tidak terlalu senang. Ada yang kamu pikirkan?"ucap kakak Yerin khawatir.

"Tidak ada kak. Beneran kok" ucap Yerin sambil tersenyum paksa.

"Ya sudah kalau begitu. Jika ada apa-apa, kamu cerita sama kakak"

"Iya kak"

Mereka mulai melanjutkan acaranya dengan seluruh keluarganya dan teman-teman kakak Yerin.

Jam mulai menunjukkan pukul 10.00. Yerin harus bergegas kembali lagi ke asrama karena jam 12.30 dia ada jadwal kuliah. Yerin mulai berpamitan pada kedua orang tuanya dan kakaknya serta tak lupa seluruh anggota keluarganya.

***

Yerin mulai bersiap-siap untuk berangkat kuliah. Sebelum berangkat dia menyempatkan diri untuk menelepon Taehyung terlebih dahulu. Yerin berpikir mungkin kali ini diangkat oleh Taehyung. Namun, hasilnya tetap sama. Yerin mulai frustasi dan bingung harus gimana. Niatnya Yerin menghubungi Taehyung hanya ingin minta maaf dan bisa dekat lagi seperti kemarin-kemarin. Tapi sepertinya Taehyung benar-benar marah. Ya ampun.. kalau cemburu ya nggak gitu juga kali mas Tae😄.

OSPEK [TaeRin💞] ~ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang