The Adventure of Twin Jades (Lan Bros)

1.6K 149 23
                                    

"Aku ingin anak lagi, Lan Er GeGe!"

Lan WangJi yang baru saja menutup pintu JingShi membeku mendengar seruan dari sang suami. Tangannya masih terangkat di udara, tidak jadi menyentuh daun pintu.

"Er Ge? HanGuang-Jun! Lan Zhan!" Pria itu masih membeku. Wei WuXian kehilangan kesabarannya dan akhirnya berteriak. "Lan WangJi!"

Yang dipanggil akhirnya tersadar, dengan cepat menutup pintu dan berjalan mendekati Wei WuXian yang sedang berguling di atas ranjang. Pria bergelar YiLing Laozu itu sama sekali tidak tersenyum seperti biasanya. Ekspresinya sedih.

"Kenapa Wei Ying tiba-tiba ingin memiliki anak?" Tidakkah A-Yuan cukup? Tambah Lan WangJi dalam hati. Wei WuXian mengembungkan pipinya.

"Hump! Mereka sudah besar. Apakah kau tidak ingin punya anak dariku, Lan Zhan?"

"Aku ingin, Wei Ying. Tetapi pria tidak bisa mengandung."

Mendengar itu, Wei WuXian tiba-tiba meledak dalam kemarahan.

"Aku tahu laki-laki tidak bisa mengandung tapi aku ingin punya anak! Aku mau punya anak!"

Lan WangJi pusing. Ia baru saja pulang dari pertemuan dengan para tetua dan disambut dengan Wei WuXian yang tidak masuk akal. Sedihnya lagi, Wei WuXian sekarang sudah memeluk lututnya mulai menumpahkan air mata.

"Aku ingin anak bayi. Aku ingin menggendong anak bayi yang kecil dan lucu." Wei WuXian meratap, membuat Lan WangJi semakin sakit kepala dengan tindakannya. Akhirnya, sang HanGuang-Jun pun menyerah. Sambil menghela napas, ia menangkup wajah Wei WuXian yang basah dengan air mata.

"Aku akan mencari cara agar kita bisa memiliki anak."

Wei WuXian menghentikan ratapannya. "Benarkah? Aku mencintaimu, Lan Zhan!" Ia segera memeluk sang suami kemudian menciumnya. Tangan Wei WuXian menjelajah, menyentuh dada sang suami dan menarik lepas ikat kepalanya.

Mengerti akan maksud dari tindakan itu, Lan WangJi melepas jubah luarnya dan ikut menelanjangi Wei WuXian.

Setelah selesai dengan pergulatan harian mereka, Wei WuXian membaringkan dirinya di dada Lan WangJi, mendengarkan degup jantung pria itu. Ia mulai mengantuk.

"Lan Zhan,"

"Hn?"

"Aku ingin anak perempuan."

***

Keesokan paginya, Lan WangJi memanggil Lan SiZhui dan Lan JingYi untuk menghadapnya setelah pembelajaran selesai.

"Ya, HanGuang-Jun?" Mereka menjawab bersamaan. Lan WangJi melirik keduanya singkat sebelum bertanya.

"Apa yang dilakukan Wei Ying kemarin saat aku tidak ada?"

Bagaimana bisa Wei WuXian tiba-tiba terpikir untuk memiliki anak jika tidak ada yang memprovokasinya? Pasti dia melihat atau mendengar sesuatu. Benar saja pikiran Lan WangJi. Kedua anak itu saling berpandangan dan menunduk dengan perasaan bersalah.

Tidak perlu membuka mulut untuk membuat keduanya menceritakan peristiwa kemarin.

"Kemarin Wei Qianbei mengajak kami turun ke Kota CaiYi untuk mencari makanan pedas. Saat kami melewati restauran, Wei Qianbei melihat ada seorang wanita muda yang sedang menggendong bayi perempuan. Wei Qianbei mengajaknya berbicara dan bermain dengan bayinya. Wanita itu lalu berkata bahwa memiliki anak adalah mimpi terindah setiap ibu yang bisa menjadi kenyataan. Setelahnya, Wei Qianbei menjadi murung dan tidak jadi berjalan-jalan." Lan SiZhui menjelaskan dengan panjang lebar.

"Yang lebih menyedihkan lagi, wanita itu berkata sangat disayangkan bagi HanGuang-Jun menikah dengan sesama laki-laki dan tidak bisa memiliki anaknya sendiri." Lan JingYi menambahkan. Sesaat kemudian ia tersadar dan segera menampar mulutnya.

Mo Dao Zu Shi DrabbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang