Mo Dao Zu Shi Drabble

My Secretary (ZhuiLing)

Part 25

***

"Jin GuangYao, anda ditangkap atas pembunuhan, penculikan, pencemaran nama baik, sabotase, pencucian uang, dan penggelapan dana."

Semua orang langsung menatap Jin GuangYao dengan terkejut. Wanita itu terdiam mendengar penyataan polisi tersebut, kemudian tersenyum.

"Maaf, atas dasar apa anda sekalian mau menangkap saya? Apakah sudah ada bukti-buktinya? Anda jangan asal menuduh saya yang tidak-tidak." Ia membalas dengan tenang, walaupun begitu nadanya menjadi lebih tajam. "Silahkan tunjukkan bukti keterlibatan saya dengan hal-hal tersebut barulah saya akan ikut."

Petugas polisi itu memandang Jin GuangYao kemudian tersenyum mencemooh sambil mengeluarkan sebuah flashdisk.

"Di dalam ini terdapat pengakuan beserta foto dan video keterlibatan anda dalam pembunuhan kakak anda, Tuan Jin ZiXuan dan Nyonya Jiang YanLi. Kematian Tuan Jin ZiXun dan Tuan Jin GuangShan, sepupu serta ayah anda. Kemudian ada bukti bahwa anda berusaha menculik dan membunuh putri dari Tuan Jin ZiXuan, yaitu Nona Jin Ling, dan putra Tuan Lan XiChen, Tuan Lan JingYi. Ada juga bukti-bukti keterlibatan anda dalam sabotase perusahaan Nie dan perusahaan Wen serta penyuapan ke beberapa orang penjabat. Jadi bagaimana? Masih menyangkal?"

Bersamaan dengan dijelaskannya hal-hal tersebut, Lan XiChen masuk bersama Jin Ling dan Lan SiZhui. Dari belakang Nie HuaiSang dan Mo XuanYu mengikut. Mereka berlima memandang Jin GuangYao yang sudah terpojok.

Jin GuangYao tahu ia sudah berada di ujung, sudah tak ada jalan keluar lagi untuk menyelamatkan diri. Menyangkal dan membebankan semua ini ke orang lain sudah tidak akan bisa jika bukti itu benar-benar otentik, yang ia yakin adalah asli. Tidak ada kata mundur.

Dua orang petugas polisi mendekatinya, siap untuk menahannya. Jin GuangYao menunggu hingga mereka cukup dekat, kemudian secepat kilat mengambil pistol yang berada di pinggang salah seorang petugas dan menjadikan petugas itu sandera.

"Jangan bergerak atau dia mati." Ia berkata dengan dingin. Si polisi yang membacakan penangkapannya itu tampak tak menyangka Jin GuangYao akan melawan dan hanya bisa menyuruh petugas lain, yang juga menodongkan senjata ke wanita itu, untuk tidak melakukan apapun.

"A-Yao!" Lan XiChen maju, menatap tak percaya pada wanita itu. Jin GuangYao balas menatapnya, wajahnya yang dingin itu kini bercampur dengan kepahitan.

"Er-Ge, kenapa kau baru datang?"

"Lepaskan petugas polisi itu, A-Yao. Dia tidak bersalah." 

Jin GuangYao menggeleng. "Tidak bisa. Semuanya sudah hancur." Ia meneteskan air mata, dan menatap Jin Ling dengan tatapan penuh kebencian. "Itu semua karena ibumu! Jika dia tidak ada, aku bisa menikah Jin ZiXuan si sialan itu dan mendapatkan semuanya."

Kata-kata Jin GuangYao membuat semua orang kembali terkejut untuk kesekian kalinya. Demi harta wanita itu bahkan nekat menikahi kakaknya sendiri. Sungguh mengerikan!

Tak tahan dengan Jin GuangYao yang makin menggila, Lan XiChen kembali membujuknya. "A-Yao, letakkan pistol itu. Ini bukan dirimu. Berpikir jernihlah."

"Aku berpikir jernih!" Jin GuangYao berteriak. Tatapannya sudah tidak menunjukkan kewarasan. "Kalian yang gila! Kalian yang sinting!"

"A-Yao!"

"Mundur, bajingan! Atau aku akan menembakmu!"

Lan XiChen tidak gentar, terus melangkah maju. Jin GuangYao mundur seiring dengan Lan XiChen yang mendekatinya. Beberapa langkah sebelum Lan XiChen bisa mencapainya, Jin GuangYao menarik pelatuk.