My Secretary (ZhuiLing)

511 72 65
                                    

Part 9

***

"Kalian tahu, silahkan bersenang-senang. I'm done with you guys." Lan JingYi mengangkat tangannya dengan gerakan menyerah dan berjalan pergi meninggalkan Lan SiZhui dan Jin Ling.

Mereka tidak menyadari kepergian Lan JingYi, terlalu larut dalam dunia mereka sendiri.

"SiZhui, kau, kau sudah tahu mengenai keputusan Tuan Lan?" Dia bertanya dengan tenang walaupun hatinya sangat takut. Lan SiZhui mengangguk, pria itu tersenyum dan memainkan rambut lurus Jin Ling.

"Aku tahu. Ayahku sudah memberikan persetujuannya, kau lolos ujiannya. Paman Besar dan ZeWu-Jun juga puas denganmu."

"JingYi berkata selama ini kalian semua tahu aku sekretarismu. Tetapi..."

"Aku sudah mengawasimu sejak pertama kita bertemu. Saat itu juga aku bersumpah pada diriku bahwa aku akan menikahi wanita cantik yang sedang duduk menunggu wawancara di ruang tunggu kantor. Aku akan memiliki anak dengannya dan kami akan menghabiskan hari tua kami bersama-sama hingga rambut kami memutih seluruhnya." Lan SiZhui berlutut, memegang tangannya. "Jin Ling, My Love, maukah kau menjadi belahan jiwaku? Melengkapi separuh hatiku yang selama ini kosong tak berpenghuni?"

Jin Ling merasakan kembali sensasi ribuan kupu-kupu terbang di dalam perutnya. Rasanya seperti Jin Ling meloncat dari gedung tertinggi di dunia dan ditangkap oleh Lan SiZhui, semuanya berputar dalam kecepatan tinggi namun Jin Ling masih sangat sadar.

"Aku bersedia." Jin Ling ingin menangis, dia tidak dapat menahan diri dan menumpahkan air mata kebahagiaan. Lan SiZhui mengecup punggung tangannya dengan sayang dan berdiri.

"Jangan menangis," Lan SiZhui menghapus air matanya dengan ibu jarinya. "Kau membuatku ikut sedih, My Love."

"Aku tidak sedih, aku sangat bahagia sekarang." Perasaan di hatinya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Jin Ling hanya bisa menangis dengan senyum, dia tahu itu pasti terlihat aneh tapi Jin Ling sudah tidak peduli.

"Aku minta maaf karena tidak bisa memasangkanmu cincin sekarang. Jika kau mau, kita bisa pergi setelah ini untuk mencari cincin pertunangan. Semua orang di pesta harus tahu bahwa kita pasangan malam ini."

Pelayan datang membawakan topeng yang diminta Lan SiZhui. Topeng itu hanya menutupi bagian mata dan terbuat dari emas putih, di bagian matanya terdapat berlian-berlian kecil. Lan SiZhui memasangkan benda itu ke wajah Jin Ling dan membawanya berkata ke cermin besar.

"Kau cantik sekali, My Love. Semua mata tidak akan lepas darimu malam ini." Lan SiZhui berbisik di telinganya, membuat Jin Ling merasa geli. Gadis itu mengenggam erat tangan Lan SiZhui dan memperhatikan penampilan mereka di cermin.

Semuanya seperti mimpi. Ini terasa seperti mimpi.

***

Jin Ling baru sampai kembali ke Cloud Recesses jam 4 sore. Selama seharian itu ia berbelanja dengan Lan SiZhui, pria itu membelikan semua barang-barang yang dilirik Jin Ling tidak kurang dari 5 detik.

Mereka juga membeli cincin pertunangan. Lan SiZhui membawanya ke Tiffany (Jin Ling tidak pernah menyangka dalam hidupnya dia akan menginjakkan kaki di sana) dan mencarikannya cincin bermata safir. Mereka menemukan satu yang cocok, cincin itu berbentuk tetesan air dan terbuat dari emas putih. Di sekeliling batu safirnya terdapat berlian-berlian kecil yang mengelilinginya. Lan SiZhui juga membelikannya 3 kalung berlian, 5 cincin, 4 gelang, 6 anting, 1 tiara, sebuah guci, sebuah perangkat teh dari masa peninggalan Dinasti Ming, beberapa parfum, dan 2 buah jam tangan. Jin Ling yakin pria itu akan membeli satu seluruh tokonya sekalian jika dia tidak menyeretnya keluar secara paksa.

Mo Dao Zu Shi DrabbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang