Night Hunt on YunMeng

1.6K 155 2
                                    

"JiuJiu, teman-temanku akan datang ke YunMeng sore ini untuk perburuan malam, bolehkan mereka menginap disini?"

Jiang Cheng meletakkan garpunya dan menyeka bibirnya dengan saputangan. Jin Ling duduk di sampingnya dan menatapnya penuh harap.

"Dari sekte mana?"

"GuSuLan dan Baili OuYang."

Ingatan Jiang Cheng jatuh pada tiga orang pemuda yang selama ini selalu menemani Jin Ling, terutama anak angkat HanGuang-Jun yang sangat dekat dengan Jin Ling, nyaris mencurigakan.

"Mereka tidak mungkin datang sendiri. Siapa pengawasnya?" Jiang Cheng bertanya tak acuh walaupun dalam hati penuh antisipasi.

Jin Ling tampak mengingat-ingat. "Kemarin SiZhui bilang HanGuang-Jun dan Paman Wei sedang berbulan madu di QingHe. Kalau tidak salah ZeWu-Jun dan Tuan Lan akan mengawasi perburuan malam kali ini."

Jiang Cheng menghela napas lega. Setidaknya bukan orang itu. Ia bangkit dari kursinya dan mengibaskan tangannya tak acuh.

"Lakukan apa yang kau mau, jangan permalukan aku atau aku akan mematahkan kakimu."

"Baik, JiuJiu."

Selama seharian itu, Jin Ling mengatur kamar dan segala macam akomodasi untuk tamu-tamunya. Jiang Cheng mengabaikan anak itu dan fokus dengan melatih para murid serta mengerjakan laporan dari para bawahan.

Beberapa malam yang lalu kota sedang dihebohkan dengan maling ayam. Jiang Cheng sudah mengutus murid-muridnya untuk berjaga dan menangkap si maling.

Jiang Cheng juga menerima permintaan dari kultivator-kultivator lepas untuk bergabung dengan Sekte Jiang. Kebanyakan dari mereka memiliki kultivasi yang tidak terlalu tinggi walaupun ada beberapa orang yang lumayan. Jiang Cheng menerimanya dengan senang hati, selain menambah murid ia juga memperbesar sekte.

Di sore hari, rombongan Sekte Lan tiba di dermaga LianHua Wu. Jiang Cheng ikut menyambutnya sebagai tuan rumah. Jin Ling tampak bersemangat dengan kehadiran teman-temannya itu.

"Selamat sore, Jiang ZongZhu." ZeWu-Jun menghampirinya dan memberi salam. Jiang Cheng ikut memberi salam dan melihat ke kanan kiri.

"Saya tidak melihat Tuan Lan?"

"Ah, ShuFu tiba-tiba mendapat panggilan untuk mengurus hantu perawan di Kota Caiyi sehingga tidak dapat memenuhi undangan anda. Saya harap anda tidak keberatan."

"Tidak apa, Lan ZongZhu. Saya mengerti jika urusan masyarakat harus lebih didahulukan," Jiang Cheng berkata dengan tenang. Di dalam ia menahan kesenangannya. Berada di dekat Lan QiRen membuatnya sedikit tidak nyaman dan teringat masa lalu. "Mari, Lan ZongZhu."

Ia memimpin jalan ke LianHua Wu. Untungnya Jin Ling sudah mengatur semuanya dengan baik, para tamu diantar ke kamar mereka masing-masing untuk beristirahat sejenak sebelum makan malam.

Makan malam di LianHua Wu yang biasanya sepi kini ramai. Karena mereka berada di luar Yun Shen BuZhi Cu dan ZeWu-Jun tak setegas Lan QiRen ataupun HanGuang-Jun, para murid dapat lebih bersantai. Jiang Cheng menyembunyikan senyumannya di balik wajah datar. Atas perintahnya, tidak ada arak malam ini untuk menghormati para tamu.

Jin Ling tampak bahagia disana. Pemuda itu sesekali berdebat dengan temannya yang memegang dua buah paha ayam sementara temannya yang berasal dari Sekte Baili OuYang mendukungnya dan memanas-manasi si pecinta ayam. Anak angkat HanGuang-Jun menjadi penengah ketiganya. Sesekali tersenyum mencurigakan kepada Jin Ling dan membuatnya tersipu.

Hanya ZeWu-Jun dan Jiang Cheng yang tidak banyak berbicara. Jiang Cheng tidak terlalu suka berbicara dan ZeWu-Jun juga bukan tipe orang yang melakukan obrolan saat makan berlangsung.

Mo Dao Zu Shi DrabbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang