My Secretary (ZhuiLing)

462 79 52
                                    

Part 8

***

"Aku...sama sekali tidak memiliki niat untuk mempermainkan perasaan SiZhui. Aku sungguh-sungguh serius jika dia memang ingin melangkah ke hubungan yang selanjutnya." Jin Ling menatap Lan QiRen dengan serius pula namun di dalam hatinya,

Apa yang kau katakan, Jin Ling! Kalian hanya bersandiwara! (Suara Jiang Cheng menggema di kepala Jin Ling). Baiklah, tenang. Ini hanya sandiwara, tidak ada--

Lan QiRen mengangguk. "Aku percaya dengan kata-katamu. Kurasa kalian sudah siap untuk pertunangan. Akan kuminta WangJi mempersiapkannya acaranya."

Great job! Dan sekarang kau harus pulang dengan pertunangan. Apa yang akan bibi-bibimu katakan, Jin Ling? Mereka akan membakarmu hidup-hidup dan menghidupkanmu lagi hanya untuk mengulanginya.

"Sudah selesai?" Lan JingYi memecah keheningan. "Aku lapar."

Lan QiRen memejamkan matanya. "Kalian bisa pergi sekarang."

"Permisi, Tuan Lan." Jin Ling memberi hormat dan keluar bersama Lan JingYi. Tepat di luar LanShi, Lan JingYi membawa Jin Ling ke kursi taman dan mengajaknya berbicara empat mata.

"Kau serius ingin menikahi SiZhui? Si papan itu?" Menahan rasa pahit di hatinya Jin Ling hanya bisa mengangguk.

"Semuanya sudah terjadi. Apa yang bisa kulakukan." Gadis itu berkata dengan pasrah. Tidak mungkin dia masuk ke dalam sekarang dan mengungkapkan kebenarannya, 'kan?

"Damn! Semudah itu kau mendapatkan restu dari Kakek! Bahkan Nona Jin pun tidak direstui hingga hari ini, tak peduli berapa banyak dia mencoba."

Kata-kata Lan JingYi membuat Jin Ling sedikit kaget. "Nona Jin?"

Lan JingYi menepuk keningnya. "Benar! Aku lupa menanyakannya padamu. Jin Ling, apakah kau memiliki hubungan dengan keluarga Jin? Maksudku keluarga konglomerat Jin?"

"Aku orang biasa, dan seingatku tidak ada yang kaya di keluargaku."

"Ini aneh. Tapi jika di pikir-pikir mungkin saja, marga Jin 'kan lumayan pasaran." Lan JingYi menaikkan bahunya. "Sejak tahun lalu Papa berpacaran dengan Nona Jin GuangYao, pewaris dari keluarga konglomerat Jin. Entah kenapa Kakek dan HanGuang-Jun tidak mau memberikan restu mereka. Aku juga sebenarnya tidak mau memiliki ibu tiri seperti itu. Maksudku, dia baik, tapi ada sesuatu di dirinya yang membuatku takut."

Jin Ling mendengarkan curhatan Lan JingYi, tiba-tiba saja ia teringat dengan foto di ruang kerja Lan QiRen. Mungkinkah...?

"JingYi, apakah A-Mei yang disebut oleh Tuan Lan itu ibumu?"

"Ya, Lan Mei adalah ibuku. Kau mungkin terkejut, tetapi yang di adopsi di keluarga ini bukan hanya SiZhui. Mama meninggal saat melahirkanku, kemudian ZeWu-Jun mengadopsiku atas perintah Kakek. Ayah kandungku pergi saat Mama sedang hamil."

Jadi itu maksudnya keluarga ini sudah cukup memiliki pemain. Putri Lan QiRen menikah dengan bajingan yang bahkan mengabaikan putranya sendiri. Masuk akal.

"Jika begitu, kenapa kau memanggilnya Papa dan bukannya Paman?"

Lan JingYi tersenyum ringan. "Papa yang membesarkanku sejak kecil, dia yang merawatku bahkan sebelum aku membuka mata. Rasanya aneh jika memanggilnya Paman. Lagi pula tidak ada yang keberatan. Bahkan yang mengajariku kata Papa adalah ZeWu-Jun sendiri."

Percakapannya dengan Lan JingYi telah membuka pandangannya tentang keluarga ini. Jin Ling jadi teringat dengan keluarganya sendiri. Apakah mereka juga serumit ini?

Baik Jiang Cheng maupun Wei WuXian jarang membicarakan masa lalu keluarga mereka. Kadang terucap ketika tidak sadar atau saat sedang mabuk. Mereka hanya mengatakan ibunya adalah wanita terbaik yang pernah ada dan ayahnya...orang baik. Tetapi tidak memberitahu siapa keluarga ayahnya. Hingga hari ini pun Jin Ling tidak tahu dari mana asal ayahnya atau pun siapa saja kakek-neneknya.

Mo Dao Zu Shi DrabbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang