AKARA [COMPLETED]

06. ANDHIKA NICCOLAS

06. ANDHIKA NICCOLAS

•••
"Andhika Niccolas, Deka. Ketua Osis SMA Wijaya,"
•••

Jaehyun mengelilingi sekolah. Memberikan undangan ke setiap kelas. Karena dia Ketua Osis, dia membagikan undangan prom night SMA Wijaya Harapan Bangsa kesetiap kelas. Sebenarnya ia ogah-ogahan pergi ke area Wijaya. Tapi karena tuntutan jabatan, sebagai ketua osis yang profesional ia harus melakukannya.

Bersama Rose dibelakangnya.

Cewe gila emang, udah tau gak suka malah dideketin.

"Jae, kelas itu belum" ucap Rose menunjuk salah satu kelas.

Tanpa diberitahu juga Jaehyun udah tau kali. Berisik banget sih Rose, daritadi dia ngomong terus gak berhenti. Jaehyun cuman jawab seadanya aja.

"Jae nanti ke promnight nya sama siapa?" tanya Rose. "Sama aku, mau ya? Ya ya?"

"Mina," sahut Jaehyun dingin.

"Kok sama Mina? Tapi gak apa, asal Jae bahagia hehe. Tapi aku pengennya kamu datang sama aku, gimana dong?" Rose cemberut setelah mendengar nama Mina yang Jaehyun sebutkan.

Iya sih, Mina lebih banyak plusnya dibanding Rose. Mina anak IPA 1 yang udah pasti cerdas, manis, dan cantik. Rose gak ada apa-apanya dibanding Mina yang super sempurna.

"Ros, diam sebentar bisa?"

"Enggak bisa.." kata Rose lirih.

Jaehyun berdecak ia melanjutkan jalannya. Mereka kini di daerah sang musuh alias Wijaya. Jaehyun dengan malas mengetuk pintu, oh ya tentu itu kelasnya Konnic.

"Misi, undangan prom night" Jaehyun memberikanya pada Hanbin. Tepat belakang Hanbin ada June, yang tak lain mantan Rose.

"Oh wow, gaya bener ada prom night night an" Hanbin sedikit mencibir memutar balikan undangan yang ia pegang.

"Hai Mantan" kata June menyapa Rose yang berada disamping Jaehyun. "Duh, ini toh yang baru? Padahal dulu cium gue enggas bener,"

Rose geram ia hendak menonjok wajah June. Cuman Jaehyun menonjok wajah June terlebih dahulu. Keributan terjadi antara June dan Jaehyun. Seakan menjadi hiburan yang disaksikan oleh mereka yang menonton.

"Mulut sampah!" ucap Jaehyun memukuli June tanpa ampun. Tidak peduli jabatannya sebagai Ketua Osis, yang namanya orang kurang ajar harus dihabisi.

"Udah woy woy udah," Rose melerai, dia menarik Jaehyun yang nafasnya masih memburu. Rose gak mau Jaehyun kena masalah cuman karen dirinya.

Gosip pertengkaran Jaehyun dan June menyebar secara cepat. Sampai ke telinga Pak Daesung guru BK.

Jaehyun dibawa oleh Rose ke UKS. Matanya lebam gara-gara dipukul sama June. Sebenarnya, Rose merasa tak enak karena Jaehyun dipukuli oleh June yang tak lain mantan kekasihnya.

"Aduhh, duduk duduk" Rose ribet sendiri kaya emak-emak remponng yang bawa anaknya balik karena berantem sama anak tetangga.

Rose membuka plester, terus ditempelin di kening dan daerah pelipis Jaehyun. Jaehyun cuman diem, merhatiin Rose yang lagi obatin dia.