30.2| BONCHAP

1.8K 165 21
                                    

JAEROSE SHIPPER ABSENN!!

+++

Beberapa tahun berlalu. Rose dan Jaehyun sudah memiliki anak tungal, Ryujin namanya. Anak perempuan yang saat ini berumur enam belas tahun, lebih muda dibandingkan Alea anak dari Jisoo dan Taehyung.

Ryujin kini duduk di bangku SMA kelas 11. Ia dikenal sebagai gadis tomboy dan jutek. Mulutnya dikenal pedas, gak salah turunan dari Jaehyun. Berbeda dengan Rose yang dulu sangat mengejar Jaehyun, Ryujin malah membenci pria. Menurut Ryujin, semua pria itu lemah kecuali Papah Jaehyun.

"Woy bangsat! Motor gua lo senggol!?" teriak Ryujin.

"LAH UJIN, LO?!" pekik orang tersebut keluar dari mobilnya.

"Hadeh, Om Haechan toh. Ya belom lah, baru juga jam tujuh," kata Ryujin. "ELO JANGAN ALIHIN OBROLAN. MOTOR GUE LECET GARA-GARA LO GIBENG!!!"

"Hah?? Mana?? Kaga tuh masih mulus," ucap Haechan.

"Gue laporin papah tau rasa lo," ucap Ryujin. "Rese lo ah. Kalau bukan temen papah udah gue smack down sekarang juga. Udahlah, gue cabut duluan om. Titip salam buat Kak Somi," ucap Ryujin lantas memakai helmnya kembali menaiki motor ninja kesayangannya.

Haechan cengo. "Udah cerai btw," sahut Haechan.

"Hahaha sabar ya om duda. Bye," kata Ryujin. Pedes abis.

"Buset. Si Jaehyun ngasih makan tuh anak cabe sekilo tiap hari kayanya," ketus Haechan lantas memasuki mobilnya kembali.

❄❄❄

Ryujin menenteng tasnya memasuki ruang tengah rumahnya. Sudah ada Jaehyun yang tengah menonton televisi sembari meminum teh di cangkirnya.

"Assalamualaikum, papih hai hai," sapa Ryujin.

"Astagfirullah, anak kamu," kata Jaehyun menoleh pada Rose di sampingnya.

"Anak kamu juga lah," ucap Rose.

"Eh udah pulang," ucap Jaehyun tersenyum paksa.

"Udahlah. Papah ini gimana sih? Udah jelas aku ada disini, ya jelas aku udah pulang. Tanya boleh asal yang logis pah," kata Ryujin.

Rose menahan tawanya. Ryujin memang cuek pada orang lain, tapi kalau dengan Jaehyun ia selalu ingin menang bahkan dalam debat sekalipun.

"Jutek banget tuh muka," kata Rose.

"Temen papah tuh, Om Haechan. Dia ngegibeng motor aku. Untung aja gak kenapa-napa motornya," ucap Ryujin.

"Kamunya gak kenapa-kenapa?" tanya Jaehyun.

"Enggak sih, papah nih harusnya khawatirin motor aku. Kalau ada mesin yang rusak atau lecet-lecet, gimana? Kan gagal keren!" kata Ryujin.

"Papah kamu itu bener loh, harusnya kamu khawatirin diri kamu dulu. Baru motornya, motor kan bisa dibeli lagi," kata Rose.

"Bener tuh kata mama. Papah kan bisa beliin kamu motor lagi," kata Jaehyun.

"Iya sih, tapi itu motor kesayangan Ryujin. Main ganti-ganti aja," kata Ryujin.

Jaehyun menggeleng, "Lusa nanti ada ketemuan sama Taehyung, mamah sama papah mau ikut. Kamu ikut gak?"

AKARA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang