13. BENANG DASI

6.3K 1K 222
                                    

Nih update

+++

13. BENANG DASI

•••
"Kenapa gue deg-deg an?"
•••

Jaehyun pulang ke rumah pukul dua malam. Ia tak langsung pulang ke rumah, pikiranya kacau jadi sepulang sekolah ia menuju bar yang terletak di pinggiran kota. Ia pulang dengan kepala yang terasa berat, dia mabuk. Beruntungnya, ia pulang dengan selamat tanpa kecelakaan.

"Darimana kamu?" tanya Gelvin, ayahnya. "mabuk kamu?!"

"Apa? Masalah buat ayah?" sahut Jaehyun dengan tatapan yang kosong sementara kelopak matanya berwarna merah.

PLAK!

Gelvin menampar Jaehyun. Terlihat jelas jika Gelvin murka pada Jaehyun. Ia menarik Jaehyun untuk bangun dan kembali Gelvin pukul. Jaehyun yang lemah karena efek alkohol hanya bisa menerima pukulan tersebut.

"Papa! Apaan sih pa?!" Krystal tiba-tiba saja datang, ia melindungi Jaehyun dengan langsung membopong Jaehyun.

"Kamu, minggir!" ucap Gelvin menarik Krystal menjauh dari Jaehyun. "Dan kamu! Anak gak tau diri! Siapa suruh kamu tidak datang ke acara sore ini?! Kemana kamu semalaman?!"

"Bukan urusan papa," kata Jaehyun.

Bugh!

"Uhuk!" Jaehyun terbatuk dan tersungkur memegang perutnya.

"Sini kamu! Syukur-syukur saya besarkan kamu tanpa ibu! Kaya gini timbal balik kamu?!" kata Gelvin menampar lagi Jaehyun.

"Pa! Papa udah dong, jangan gitu sama Jaehyun!" ujar Krystal masih membela Jaehyun.

"Adek kamu ini, gak tau diri! Malu-maluin papa terus!" kata Gelvin langsung melengos darisana.

Jaehyun masih lemah, ia akhirnya di bopong oleh Krystal menuju kamar miliknya. Jaehyun merasakan sakit disekujur badannya, ayahnya itu benar-benar memukulinya tiada ampun tadi.

"Lo istirahat aja, biar gue yang bersihin luka lo," kata Krystal membenarkan bantal untuk senderan.

Jaehyun hanya terdiam, ia akhirnya menyandarkan punggungnya disana. Krystal kembali membawa antiseptik dan obat-obatan lainnya.

"Tahan bentar ya, dek" ucap Krystal.

Dek. Entah mengapa, Jaehyun senang mendengar itu. Jaehyun tersenyum simpul, meski tak Krystal lihat.

Ia meringis, "pelan-pelan" kata Jaehyun.

"Sabar, ini lo tadi kejedot pinggiran tangga," kata Krystal.

"Memang tadi yang datang siapa aja?" tanya Jaehyun.

"Ayah bawa koleganya sama putri dari koleganya, cewe namanya siapa ya gue lupa. Terus ayah cari alasan kalau lo sibuk bimbel, si cewenya keliatan sedih banget," ucap Krystal panjang lebar.

"Cewe?"

"Calon tunangan lo," kata Krystal sambil membereskan kotak obat, "tapi gue ga srek dia munafik,"

"Kok lo bisa tau?" tanya Jaehyun.

"Gue tau karena temen-temen gue banyak, gue tau gimana orang yang ngomongnya tulus sama orang yang ngomongnya tinggi," kata Krystal.

"Emang cewe itu ngomong apa aja?" tanya Jaehyun.

"Belagu, mentang-mentang model. Oh ya satu lagi, dia cari perhatian ayah," kata Krystal, "lo bayangin aja waktu dia minum sirup, dia bilang kurang manis lah ga ada rasa lah, cih"

AKARA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang