Tok tok tok tok!
"Lisa! Cepetan bangun ini udah siang woy!"
Tok tok tok tok!
"Yak Lisa! Lo bisa denger kakak kan?"
Tok tok tok tok!
Inilah pemandangan terbaru rumah Lisa ketika pagi hari menjelang,jangan ditanya kenapa? Ya,sifat Lisa kembali lagi seperti sedia kala sekitar dua hari ini. Sifat Lisa satu bulan yang lalu sepertinya kembali tertutupi.
"Yak Lisa! Buka pintunya woy! Bangun!" Jisoo masih belum beranjak sebelum benar-benar bisa membangunkan adiknya yang kembali bad girl itu.
Kriett!!
Pintu akhirnya kebuka menampilkan wajah cewek khas bangun tidur dengan rambut hitam legamnya yang terlihat tak teratur.
"Demi wajah gantengnya Jin,,lo dari tadi belum siap sama sekali? Ya,bisa liat sekarang jam berapa? Ini udah lewat jam masuk sekolah Lisa! Lo mau dihukum guru bk lagi? Astaga naga..." Semprot Jisoo tanpa hembusan nafas sekalipun. Lisa tampak b aja.
"Iya elah santai aja ngapa,gue yang sekolah kenapa eonni yang ribut sendiri sih? Ck." Decak Lisa sembari menutup pintunya kembali sedikit keras menyebabkan Jisoo terlonjak kaget.
"Anak itu bener-bener,kena setan gunung yang didakinya kemarin kali ya?" Jisoo bermonolog sendiri,tetapi kemudian turun dari anak tangga mengingat ia harus segera berangkat kerja.
20 menit kemudian Lisa udah selesai acara mandinya,ia berjalan kearah meja riasnya yang kini penuh sekali dengan alat make up baru yang dibelinya kemarin malam. Mungkin jika Jungkook masuk ke kamarnya dapat dipastikan seluruh make up nya ini bakal dibuang tanpa ada sisa.
Tapi Lisa bodo amat,kenapa juga mikirin pacar dadakannya itu? Ah salah,mantan dadakan malahan.soalnya setelah perang dingin waktu mendaki kemarin, hubungan keduanya bahkan dikatakan diambang jurang. Jungkook sih masih setia mengirim chat,Lisa aja yang gengsinya gede. Katanya sih biar cowoknya minta maaf langsung dulu dong,biar gentle.
Lisa menepis pikirannya itu,10 menit berlalu ia sudah siap dengan make up tipisnya ala-ala cewek sekolah. Kemudian,dia memasukkan buku-bukunya sesuai jadwal hari ini,nggak semuanya sih,hanya beberapa terutama buku tulisnya aja. Buku paket? Males banget dia mah,teman aja ada,manfaatin dong.
Tidak lupa ia memasukkan beberapa make up seperti lipbalm,bedak bayi,dan juga lainnya di wadah tertentu,dan terakhir......
Klunting!
Lisa melirik notif ponsel yang ada digenggamannya sekarang,siapa lagi kalo bukan si keparat Jungkook. Tetapi Lisa memilih mengabaikannya,namun belum sampai dia memasukkannya kedalam tas,ponselnya terus berbunyi.
"Apaansii nih anak ribut aja maunya." Lisa membuka chat itu dengan terpaksa,ya walaupun cuma read doang. Dari kemarin mah begitu terus.
LINE
07.35
KelinciBongsor
Sayang
Kok belum berangkat?
Lo dimana?
Sakit?
Jawab sayang
Iya gue salah,minta maaf ya
Maafin ya
Gue jemput
Gue rela telat demi lo
P
Udah nyampe
P
P
P
P
P
P
P
Cepet keluar ya😈
Kalo nggak...
Gue masuk kamar lo😈
Cium😈😈😈
Deg. Ini nih kata terakhir bikin Lisa pengen nampol yang namanya Jeon Jungkook sekarang juga.entah kelinci bongsor itu emang suka semaunya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
As If It's Your Last ( LizKook)
Fanfiction[END] Kisah cinta dadakan antara Lisa dan Jungkook yang mana mereka berjanji akan menjadikan masing-masingnya cinta terakhir bagi mereka berdua. Akankah Lisa si bad girl dan Jungkook si multitalent akan berhasil menemukan cinta terakhir mereka? Nant...
