Lima bulan lagi udah ujian, Lisa juga sepenuhnya sudah mempersiapakan semuanya dari sekarang. Les sana-sini bareng Jennie dan Areum. Ceritanya, mereka pulang les malam, nah kebetulan Jennie ulang tahun. Jadi ya gitu, Jennie janji mentraktir di cafe baru daerah Gangnam.
Udah kan, lagi pada senang-senangnya pesta traktiran gitu. Disaat yang sama Jungkook juga pulang dari kantor appa nya. Dia langsung menuju ke cafe baru yang menjadi favoritnya akhir-akhir ini. Dia suka ngadem sama flashback gitu.
Eh pas banget Jungkook dengar suara riuh cewek diruangan berbeda cuma terhalang kaca transparan. Dia melirik sebentar setelah mengucapkan terima kasih kepada pelayan yang mengantarkan pesanannya. Dan Lisa ada diantara kedua cewek lainnya yang tidak lain adalah Jennie dan Areum.
Jungkook bersyukur, Lisa nya bahagia banget disitu, pipi chubby nya bahkan mengembung karena terlalu banyak makanan yang masuk ke mulutnya. Dan akhirnya ketawa karena berhasil membuat pakaian seragam yang dipakai Jennie kotor dengan saos.
Jungkook ikutan senyum kecil sembari terus melihat Lisa nya yang sudah nggak sedih lagi seperti waktu itu. Ia menyeruput Americano dan melihat kembali kearah Lisa. Banyak yang berubah dari cewek yang sangat dicintainya itu.
Meskipun hubungannya dengan Jungkook udah kandas, tetapi setidaknya nasihat Jungkook tetap diingat sama Lisa. Buktinya, sekarang Lisa tampak mengeluarkan buku tebal yang berisi rumus-rumus matematika yang diberikan Jungkook waktu masih pacaran dulu. Jungkook terkikik pelan melihatnya sekaligus senang. Setidaknya Lisa tidak kembali buruk seperti yang ia kira.
Karena terlalu senang, Jungkook nyampe nggak kedip. Lalu ia sadar Lisa tengah menatap balik kepadanya dengan pandangan sulit diartikan. Begitu pula Jennie dan Areum yang mulai heboh karena mereka yang memberitahu ada Jungkook disini.
Jungkook lihat Lisa masih menatapnya datar dan bersiap meninggalkan cafe itu. Jungkook segera memasukkan ponselnya kedalam tas, lalu berdiri dan Lisa sudah berjalan melewatinya yang ternyata terletak begitu dekat dengan pintu masuk.
Tanpa menolehpun, Lisa udah berhasil keluar dari cafe itu. Jungkook mengejarnya hingga Lisa melewati trotoar yang pinggirannya ada pohon berjajar. Jungkook manggil Lisa sambil terus mengejarnya dari belakang.
Lisa bodo amat, dia malas sekali bertemu dengan mantannya ini. Ia mempercepat langkahnya. Dan akhirnya,,, hup! Jungkook berhasil menyeret lengannya.
"Lisa, dengerin gue kali ini." Pinta Jungkook dengan pelan. Lisa menatapnya penuh raut benci.
"Nggak! Lepasin tangan gue!" Lisa berusaha lepasin tapi mau gimana lagi cewek mah tenaganya cuma seberapa.
"Lisa..."
"Lepasin!"
"Gue mohon."
"Ck nggak!"
"Tatap gue!"
"Nggak!"
Grep
Kedua mata Lisa melotot sempurna, apa-apaan ini? Jungkook si mantan yang menorehkan banyak luka dihatinya. Sekarang tengah memeluknya ditempat umum?
Lisa berusaha melepaskan diri, tapi Jungkook terlalu kuat memeluknya. Beberapa orang yang lewat disitu ada yang menatap mereka berdua tapi setelah itu membiarkan saja.
"Maafin gue." Gumam Jungkook sembari menumpangkan dagunya ke bahu Lisa.
"Gue nggak bermaksud ninggalin lo waktu itu."
Lisa terus melepaskan diri, kedua matanya sudah mulai panas. Dia berharap air mata yang sudah lama mengering itu tidak akan kembali basah lagi.
"Gue terpaksa waktu itu karena appa."
KAMU SEDANG MEMBACA
As If It's Your Last ( LizKook)
Fanfiction[END] Kisah cinta dadakan antara Lisa dan Jungkook yang mana mereka berjanji akan menjadikan masing-masingnya cinta terakhir bagi mereka berdua. Akankah Lisa si bad girl dan Jungkook si multitalent akan berhasil menemukan cinta terakhir mereka? Nant...