Don't Fall in Love with Me

975 230 36
                                    

Chapter 7

"Heh Manusia lemah, bagaimana kalau kau menikahi aku saja?"

Kedua mata Sooyoung serentak membesar, kalau bisa mata itu keluar, maka mata itu akan keluar dan menggigiti dahi makhluk menyebalkan yang tak berotak itu. Sooyoung mendekati Victory dan segera mencubit perut makhluk itu hingga ia berteriak kesakitan.

"Aw....! Kekuatan apa sih yang makhluk lemah sepertimu miliki? Kenapa sakit sekali?"

Sooyoung masih saja melototinya, "Makanya jaga bicaramu jika kau tidak ingin aku mencubitimu!"

"Aku kan hanya asal berbicara, tidak perlu pakai kekerasan! Manusia memang makhluk aneh!"

Sooyoung berdecak kemudian pergi melangkah, ingin memasuki toilet dan menyiram kepalanya yang panas dengan air dingin agar bisa menghilangkan kekesalannya.

Dan sebelum benar-benar kaki serta tubuhnya masuk ke dalam toilet, Sooyoung membalikan badannya dan menatap ke arah Victory yang entah sedang memikirkan apa.

"Jangan pernah berpikir menikahiku agar bisa menumpang hidup denganku lagi! Kalau tidak, aku akan benar-benar membunuhmu!"

Victory yang mendengar, segera menolehkan kepalanya untuk menghadap Sooyoung, "Ck... Jika aku memang ingin hidup dan menikah di bumi ini, maka aku juga tidak akan menikahimu. Aku lebih memilih menikah dengan perempuan yang banyak uangnya saja agar bisa selalu membelikanku makanan enak!"

Sooyoung kembali melebarkan kedua  matanya, ia berkacak pinggang sekarang, "Baguslah kalau begitu! Mulai besok, kau cari saja perempuan bodoh yang mau kau peralat dan menumpang hidup enaklah dengannya! Jangan menyusahkan ku lagi!" Setelah mengatakan kalimat yang ia ingin katakan, Sooyoung segera melanjutkan langkahnya kemudian ia menggebrak pintu toilet saat menutupnya kencang, mencoba sedikit mencurahkan kekesalannya sore itu pada makhluk tuhan yang paling menyabalkan.

Victory memerhatikan semua tindakan Sooyoung lalu tersenyum saat mendengar kerasnya pintu yang ditutup oleh Sooyoung. "Dasar!"

Kemudian, Victory yang telah berbaring diatas ranjang, membenahi posisi tidurnya, berbaring lurus dengan kedua mata menerawang atap flat Sooyoung, "Jika kau memang masih ingin menyiksaku, izinkanlah aku menikmati semua rasa kepuasan yang ribuan tahun belum pernah aku rasakan sebelumnya di bumi ini walau hanya sekejap. Aku sedang tidak meminta, tapi memohon, maka kabulkanlah permohonan makhluk terkutuk Mu ini..." Victory mengakhiri permohonannya yang entah pada siapa ia pun tak tahu sambil mengelus-elus kembali dada kirinya yang masih bisa ia rasakan detakannya, kehidupannya.

***

"Jadi seminggu ini kau sibuk menemani para perempuan setengah baya sedang kesepian?" Sooyoung yang tengah menikmati makan malam lezatnya terkejut hingga hampir memuntahkan kembali seluruh kunyahan makanan enak itu setelah mendengar beberapa kalimat yang keluar dari mulut Victrory yang memang seminggu ini tidak berada di flatnya setelah pertengkaran yang mereka lakukan tempo lalu.

"Kau sendiri yang menyuruhku untuk menghasilkan uang. Lihat sekarang! Uang yang ku punya sangatlah banyak. Mudah sekali ternyata mendapatkan yang namanya uang itu."

Sooyoung menelan makanannya kemudian merapikan sumpit yang ia telah pakai untuk menyuap tiga kali suapan yang sudah ia cerna ke dalam tubuhnya. Lalu ia menaruh sumpitnya disamping makanan mewah nan lezat yang sebelumnya telah dibawakan oleh Victory yang masih tersisa sedikit dihadapannya, "Aku tidak mau menghabiskan makanan yang kau belikan ini!"

Victory yang masih sibuk melahap beberapa sushi, hanya menatapnya kemudian berbicara setelah berhasil menealan seluruh makanannya, "Kenapa memangnya? Kau sendiri yang tadi minta dibelikan makanan ini!"

The Lucky of the Unlucky LadyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang