• • •
"Aku adalah harapan yang tak pernah di harapkan, bintang yang terus di abaikan, dan bulan yang selalu sendirian, namun aku tetap bertahan untuk satu tujuan 'membahagiakan walaupun rasanya menyakitkan'.
•
•
•
•
•Flashback off
Winwin turun dari atas lalu menuju ibunya yang sedang asik membuat kue dan menghampiri ketiga temannya yang sedang duduk di ruang tamu sambil menonton film kartun.
"Winwin" teriak ibu winwin dari dalam dapur.
"Iya Bu"
"Tolong belikan ibu pewarna kue warna coklat, uangnya ada di atas nakas sekalian beli juga beberapa cemilan untuk teman-teman mu"
Mendengar kata cemilan Ten dengan sigap mengambil uang di atas nakas beserta kunci mobil dan keluar tanpa menunggu winwin terlebih dahulu.
"Baiklah bu- hey loh tunggu gue" sambil berlari menuju Ten yang sudah siapa di dalam mobil.
"Woy beli yang banyak ya, jangan lupa ice krim rasa vanilla" teriak Kun dari dalam rumah.
Ten pun menjalankan mobil untuk menuju supermarket.
Mereka sudah sampai di depan supermarket dan masuk kedalamnya untuk membeli apa yang mereka perlukan. Setelah semua yang mereka perlukan sudah ada mereka berdua pun berjalan menuju kasir untuk membayar, setelah membayar mereka berdua pun keluar dari supermarket tersebut lalu berjalan menuju mobil mereka di seberang jalan sana.
Saat menyeberang sebuah mobil dengan kecepatan tinggi melintas dan menabrak tubuh mereka berdua.
Darah segar keluar dari mulut winwin dan kepalanya sedangkan Ten membentur mobil cukup kuat hingga mobil tersebut penyok dan itu mengakibatkan pendarahan lebih parah dari winwin.
Flashback end.
"Bagaimana keadaan teman saya dokter" tanya Kun.
"Teman anda sudah baik-baik saja" kata dokter tersebut.
Semua tampak lega setelah pendaratan penuturan dari dokter itu. Terutama ibu winwin. Sedangkan dari dalam ruang operasi keluar seorang suster.
"Dokter terjadi pendarahan lagi kali ini lebih parah" jelas suster itu.
Dokter itu pun langsung masuk kedalam ruangan itu lagi, saat Mei juga ingin masuk tiba-tiba tangannya di genggaman oleh Lin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red thread of destiny | Dong Sicheng
Fanfic©riskawati12345 Takdir seolah mempermainkan beberapa orang. Tersesat dalam hal yang bernama cinta, lalu di pisahkan dalam sebuah maut. Jika bisa memilih, mungkin dari mereka akan meminta 'mari bertemu dan membuat kisah yang terus bahagia. Hingga di...