15. PERBINCANGAN PAGI HARI

1 0 0
                                    

Tante Melati, terus memandang foto sang puteri ketika masih berusia 11 tahun, ia merasa waktu cepat sekali berlalu. Di foto tersebut ada ia, dan sang puteri sewaktu berlibur ke Bali.  "Maafkan Mami sayang, Mami gagal menjaga kamu. Andai, Mami disuruh menggantikan posisi kamu, Mami rela sayang.

Disisi lain ada Angel, yang sedang duduk termenung di balkon rumahnya, ia merasa hampa karena tak ada seseorang sebelahnya. "Ya Allah.... Maafkan aku, karena sebagai anak aku tak bisa membahagiakan Mami ku. Andai, aku boleh memilih aku ingin segera berada di Sisi-Mu. Hanya, untuk menghilangkan rasa sakit ini, dan satu lagi. Aku tak ingin menyusahkan Ibu ku.

***
Disisi lain, Richie terus menatap bakso yang baru dibeli oleh Ibu, ia merasa tak selera makan. Bukan karena sakit, tapi karena tak selera saja. "Rich, dimakan donk. Nanti keburu dingin, jadi nggak enak. Tegur Ibu.

"Iya Bu. Ucap Richie, sambil memasukkan sepotong bakso ke mulutnya.

"Ada apa? Tanya Ibu.

"Richie lagi nggak selera makan Bu.

"Kenapa? Kamu lagi sakit ya?

"Nggak kok Bu, tapi lagi nggak nafsu aja. Jelas Richie.

"Ya sudah, tapi harus makan ya sayang. Nanti kamu sakit, kalau nggak makan. Jelas Ibu.

"Iya Bu. Ucap Richie, sambil melanjutkan makan.

***
Disisi lain, ada Tante Melati yang menghampiri sang putri. "Nak, kamu sedang apa? Tanya Tante Melati lembut.

"Nggak kok Mih, hanya lagi liat Langit malam aja.

"Kok belum tidur? Sudah malam, kamu harus istirahat. Jelas Tante Melati.

"Iya Mih, nanti aku tidur.

"Iya, tapi kamu masuk ya sayang, kan setelah kemo tidak baik terkena angin malam.

"Oke Mami, good night.

"Night sweety.

Lalu Angel, kembali ke kamar untuk beristirahat. Setelah sebelumnya, membersihkan badan, dan menggosok gigi.

***
Keesokan harinya, Angel melihat jam dikamar nya. Ternyata, sudah pukul 7 pagi, ia memang sengaja bangun siang. Karena, ia hari ini izin dari Sekolah. Untuk beristirahat, setelah menjalani Kemoteraphy.  "Angel. Panggil, Tante Melati dari luar.

"Ya Mih. Ucap Angel, sambil membuka pintu kamar.

"Kamu nanti mandi ya, dan jangan lupa sarapan. Mami, sudah siapkan di meja. Ada nasi goreng, dan ayam.

"Oke Mih. Makasih, Mami cantik.

"Iya sayang, ya sudah mandi dulu sana. Ucap Tante Melati padanya.
"Ya sudah Mami, berangkat dulu ya sayang. Soalnya, Mami masih harus kirim surat izin kamu dari dokter.

"Ya Mih. Ucap Angel, sambil kembali ke kamar untuk mandi.

***
"Bu, Rhena berangkat ya. Ucap Rhena, sambil mencium tangan sang Ibu.

"Richie, sama Rocky juga ya Bu. Ucap Richie, dan Rocky sambil menyalami tangan Ibu.

"Iya, hati-hati ya Nak. Oh iya, Rhen, ini jangan lupa dijual ya Nak. Ucap Ibu, memberikan Pelastik besar berisi beberapa bungkus peyek.

"Oke Bu, oh iya harganya dua ribu ya?

"Iya sayang.

"Kalau ini tiga ribu ya Bu? Tanya Richie.

"Iya Nak. Ya sudah kalian berangkat ya, nanti terlambat.

"Oke Bu.
"Assalamualaikum....

"Waalaikumsalam....

***
Disisi lain Angel, terus menyantap nasi goreng yang sudah dibuat oleh Tante Melati. Salah, satu masakan kesukaan nya, yang pernah dibuat oleh sang Ibu.
Dimata ya, sang Ibu adalah memang Koki terhebat. Selain cantik, dan sukses dalam karier. Ia, tak pernah melupakan tugasnya sebagai seorang Ibu.
"Ngel, habisin ya nasi goreng nya. Kalau kamu masih lapar nambah lagi aja, ayam nya juga masih ada. Masih banyak tuh, Mami juga bawa.

"Iya Mih, gampang kok. Ini, enak banget pasti aku nambah hehe. Canda Angel.

"Ya sudah, silakan Mami juga bawa nih. Sekalian, Mami bawa untuk Om Rangga.

"Mami bawa untuk Om Rangga? Tanya Angel kaget.

"Iya.

"Wahhh jangan-jangan, Mami udah mulai ada rasa sama Om Rangga? Goda Angel.

"Hehehe nggak kok, ini hanya tanda terimakasih. Karena, waktu di Cirebon Om Rangga pernah ngajak Mami, minum wedang jahe. Jelas Tante Melati, sambil menarik kursi.

"Mami emang suka wrsang? Tanya Angel.

"Nggak, Mami minum bajigur. Yang minum wedang itu Om Rangga. Ucap Tante Melati sambil kenyang air ke gelas.

Angel hanya mengangguk.

"Ya udah, Mami berangkat ya sayang. Ucap Tante Melati, sambil mencium kepala Angel.

"Hati-hati Mih.

"Iya sayang, istirahat ya dirumah. Jangan kemana-mana dulu.

"Okay.

Lalu, Angel kembali melanjutkan sarapan, dengan kembali menyendok nasi, dan sepotong ayam goreng.

BERSAMBUNG

MALAIKAT CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang