27. ANGEL PINGSAN 2

1 0 0
                                    

Saat itu jam istirahat, Angel sedang duduk di Taman Sekolah. Ditemani oleh sang kekasih Richie, kali ini ia sedang asyik membaca sebuah Novel yang baru dibeli oleh nya seminggu lalu. "Seneng nya akhirnya, tamat juga aku baca novel ini. Ucap nya senang.

"Wahhh hebat, aku boleh pinjam nggak? Tanya Richie.

"Boleh, nih baca aja pasti kamu suka. Aku aja sampai nangis, baca buku ini. Jelas Angel.

"Btw, aku juga lagi bikin novel.

"Wahhh judulnya apa? Tanya Angel penasaran.

"Judulnya, aku belum tahu. Tapi, kalau kisah nya ya tentang kisah cinta kita. Jelas Richie pada sang kekasih.

"Ihhh aku nggak sabar, mau baca novel karya kamu.

"Ohhh itu harus donk, dan aku mau kamu orang pertama yang membaca nya. Ucap Richie pada sang kekasih.

"Oh iya ke Kelas yuk, ini sudah mau masuk. Ucap Angel pada sang kekasih.
"Kamu nanti aja baca nya dirumah, boleh kamu bawa pulang kok. Lanjut Angel.

"Benar? Tanya Richie.

" Iya.
Tiba-tiba, Angel merasakan sakit yang teramat sangat dikepala nya. Tak, hanya itu hidung nya mengeluarkan cairan berwarna merah.

"Angel, kamu kenapa? Tanya Richie panik. Dan, tanpa sadar ia menjatuhkan buku milik Angel.

Tiba-tiba.
BRAK!
Angel terjatuh, dan tak sasaran diri. Dengan sigap, ia langsung membawa Angel ke UKS, dibantu oleh beberapa murid lain.

***
"Aku harus telfon Tante Melati. Ucapnya sambil mengeluarkan ponsel.
"Hallo Tante.
...
"Tante Angel, pingsan sekarang di UKS. And, tadi hidung nya sempat mengeluarkan darah.
...
"Ohhh oke Tante.

Setelah menelfon, Richie langsung memasuki ruang UKS. "Permisi Kak. Ucap seorang murid, sebelum ia memasuki UKS.

"Iya ada apa Dek? Tanya Richie.

"Ini tadi buku Kakak jatuh di Taman.

"Oh iya terimakasih ya Dik.

"Sama-sama Kak. Ya sudah, saya permisi ya.

"Oh oke.

Setelah beberapa saat, ternyata Angel harus mendapat rujukan ke Rumah Sakit. Richie, memutuskan menelfon Tante Melati.
"Hallo Tante.

"Hallo sayang, ada apa? Tanya Tante Melati.

"Angel pingsan Tante, dan harus dirujuk ke Rumah Sakit, karena suhu tubuhnya mencapai 39°C.

"APA?! Yaudah, Tante langsung ke Rumah Sakit. Kamu WhatsApp aja ke Rumah Sakit mana.

"Baik Tante.

***
@Rumah Sakit.
Di Rumah Sakit, Richie hanya termenung. Namun, dalam hatinya ia berkata. "Ya Allah.... Apa yang terjadi dengan Angel? Mengapa, ia merahasiakan ini kepadaku.

"Richie. Panggil Tante Melati.

"Tante?

"Gimana kondisi Angel?

"Lagi ditangani dokter Tante.

Tante Melati, tak kuasa menahan tangis.

"Sebenarnya apa yang terjadi pada Angel? Tanya Richie.

"Angel sakit leukimia. Ucap Tante Melati terisak.

"A.... PA?! Leukimia?

"Iya sudah tiga tahun, dia sengaja menyembunyikan kondisinya dari kamu. Karena, dia takut kalau kamu tahu. Kamu, alam meninggalkan dia. Jelas Tante Melati panjang lebar.

Richie yang mendengar cerita Tante Melati pun ikut menangis.

"Rencana nya, hari ini Tante mau membawa Angel ke Rumah Sakit kanker. Dokter spesialis kanker, dari Jerman sudah datang. Jelas Tante Melati.

Saat asyik mengobrol, dokter Maldini keluar dari ruang ICU.

"Gimana kondisi anak saya dok? Tanya Tante Melati, pada dokter Maldini.

"Kanker yang ada ditubuh Angel sudah semakin menyebar, obat-obatan, dan kemo hanya memperburuk kondisinya. Tapi, bagaimanapun masih ada Allah. Saya yakin, Allah akan memberikan semua yang terbaik untung Angel. Jelas Dokter Maldini panjang lebar.

"Ya Allah.... Berilah kesehatan pada orang yang sangat aku cintai. Ucap Richie dalam hati.

"Ya sudah saya permisi dulu ya Bu, kalau mau jenguk silakan. Tapi, bergantian karena Angel butuh istirahat.

"Baik dok.

"Saya boleh lihat Angel Tante? Tanya Richie.

"Silakan, sebelumnya kamu pakai baju ICU dulu ya. Pinta Tante Melati.

"Iya Tante.
***
Richie memasuki ruangan perlahan, ia melihat kondisi Angel yang sepertinya sangat lemah. Dengan tatapan sendu, ia berkata pada sang kekasih. "Ngel, kenapa kamu nggak pernah bilang? Akan kondisi kamu yang seperti sekarang. Ucapnya lembut.
"Aku janji, aku nggak akan meninggalkan kamu. Ucap nya lagi.

***
Sementara diluar ada Tante Blume, dan Om Nino. Yang terus menguatkan Tante Melati. "Sudahlah Kak, saya yakin dia anak yang kuat. Ucap Tante Blume, sambil memeluk Tante Melati.

"Iya Mbak, Angel itu bukan anak yang lemah.

"Tapi aku merasa tak enak aja sama kalian.

"Kenapa? Tanya Tante Blume.

"Kalian akan membiayai pengobatan Angel, dan sudah berbicara dengan Jarvis. Tapi, kondisi Angel sekarang?

"Udahlah Kak, tak usah dipikirkan. Ucap Tante Blume.

***
Disisi lain ada Kazuto, yang terus menatap langit. Ia terus merenung, entah apa yang sedang dipikirkan. "Ngapain kamu? Tanya sang Mama, mengejutkan nya.

"Eh Mama?

"Ada apa? Kok, melamun sendirian?

"Nggak kok Ma.

"Ya udah, makan malam yuk. Mama, sudah siapkan.

"Iya Ma.

***
"Assalamualaikum... Ucap Richie sambil memasuki rumah.

"Waalaikumsalam.... Ucap sang Ibu, yang sedang menyiapkan makanan.

"Bu. Ucap Richie sambil mengalami tangan sang Ibu.

"Sudah pulang? Langsung mandi ya, kan kamu dari Rumah Sakit. Pinta sang Ibu.

"Iya Bu.

"Bapak kemana Bu? Tanya Richie.

"Ada dikamar.

"Oh ya udah aku mandi dulu ya Bu.

"Iya sayang.

BERSAMBUNG

MALAIKAT CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang