11. SETIA

5 0 0
                                    

Angel terus menatap langit malam, memandangi rembulan yang menerangi malamnya. Biasanya, kalau malam minggu seperti ini. Ia, menghabiskan malam bersama sang Mami di balkon kamarnya. Ah, sekarang kan ada videocall, ia memutuskan menghubungi sang Mami melalui sambungan videocall. "Hallo Mami. Sapa Angel saat wajah Sang Ibu muncul di layar ponsel.

"Hallo sayang. Kamu belum tidur?

"Belum Mih, Mami belum tidur?

"Belum Nak, Mami lagi packing kan Mami besok balik ke Jakarta.

"Mami dari Cirebon jam berapa?

"Setelah sarapan katanya mah, ya besok lanjut packing. Sisa barang yang belum beres. Kurang lebih jam 9 atau jam 10 pagi sudah check out.

"Ohhhh okey.

"Oh iya gimana kaki kamu? Sudah diperiksa?

"Udah Mih. Tapi, kondisi nya tidak apa-apa kok, kata dokter Bryant, sekitar dua atau tiga hari juga sudah sembuh.

"Ya sudah obat nya jangan lupa diminum ya sayang, oh iya sudah habis belum? Tanya Tante Melati.

"Sedikit lagi Mih, paling dua atau tiga kali minum lagi.

"Ya sudah hari Selasa kan jadwal check up, sekalian kamu kemoteraphy dan MRI.

"Iya mih, tadi juga aku bilang kon ke dokter Bryant. Kalau, aku sedang menjalani kemo. Jadi biar obatnya disesuaikan.

"Good.

"Mami sudah makan malam?

"Udah, kalau kamu?

"Udah mih, tadi aku masak bakso. Bakso bikinan Mami, aku masak aja. Aku bikin soup bakso.

"Oke deh cantik, ya sudah obat nya jangan lupa diminum ya Nak. Terus jangan tidur terlalu malam.

"Iya Mih, bentar lagi Angel tidur kok.

"Oke, ya udah Mami mau lanjut packing barang dulu ya.

"Iya mih, night Mom.

"Night my princess.

Setelah memutuskan sambungan videocall nya, Angel kembali menatap langit yang diterangi oleh rembulan.

***
Disisi lain ada Tante Melati, yang sibuk membereskan barang. Tiba-tiba, ia teringat sesuatu. Ia segera mengambil dua buah kotak, yang memang sudah disiapkan untuk sang putri, dan untuk Richie. "Richie, Tante harap kamu bisa membahagiakan Angel. Ucapnya sambil memasukkan kotak berwarna biru tua tersebut.

"Ada yang bisa saya bantu Bu? Tanya seorang wanita membuat Tante Melati terkejut.

"Eh Hera? Nggak kok, ini saya sudah mau kelar.

"Ibu kenapa? Tanya Hera yang baru keluar dari kamar mandi. Hera, adalah Sekretaris yang sudah bekerja di Perusahaan yang dikelola Tante Melati sejak 12 tahun lalu. Yang berarti, sejak Perusahaan kosmetik tersebut masih dikelola oleh sang suami.

"Nggak apa-apa kok, saya hanya sedang merindukan Alm. Suami saya. Jelas Tante Melati.
"Oh iya Hera, saya hampir lupa.

"Kenapa Bu?

"Gini, kalau sedang tidak di Kantor. Kamu tidak usah panggil saya 'Ibu'. Panggil aja 'Mbak'. Karena, umur kita tidak beda jauh. Jelas Tante Melati.

"Iya Bu, eh maksud saya Mbak.

"Kamu sudah packing?

"Udah Mbak.

"Oh iya Mbak, saya mau ke itu dulu ya. Toko oleh-oleh yang di depan Hotel, soalnya mau beli oleh-oleh untuk anak-anak saya. Ucap Hera pada Tante Melati.

MALAIKAT CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang