.5 Abah

296 22 3
                                    

Vote-nya jangan lupa woy!

hehe

--------------

12:01 pm

"Jajan yok ke depan. Bosen gue di kelas mulu"

"Ayok dah."

Ini hari Jum'at. Istirahat keduanya lebih lama soalnya yang cowok pada Jum'atan dulu di masjid sekolah.

Arin, Yoojin sama dua orang lainnya jalan ke depan gerbang yang banyak tukang jajanan. Tapi mereka ga bisa keluar gerbang soalnya digembok. Jadi mereka teriak teriak ke si mang jualannya. Saera yang duluan jajan, jadi dia teriak-teriak ke mamangnya. Sedangkan di sisi lain...

"Rin?!" Dua orang nengok ke Yoojin.

"Arin bukan Ahrin" Yoojin langsung ngomong.

Emang mereka temenan namanya mirip semua.

"Yang lengkap kalo manggil. Udah tau namanya mirip semua" Ahrin protes.

Yoojin cuma ngegidikin bahunya trus nyamperin Arin yang duduk di bangku panjang di pos satpam.

"Lo ga jajan?"

"Gue ga mau jajan"

"Kenapa?"

"Takut bulet dia" bukan Arin yang jawab tapi Saera.

"Bacot, kadal"

Saera ngacir ke gerbang soalnya udah dipanggil sama mamang lumpia.

"Ga mood makan gue" Arin nyender ke tembok

"Ya udah gue juga ga akan jajan" Yoojin ikutan duduk di samping Arin.

Arin ga jawab. Males:((

Ga lama Saera datang bawa lumpia sama pop ice. Ikutan duduk di samping Yoojin.

5 menit kemudian Ahrin ikutan duduk juga sambil bawa bandros. Mereka ga ngomong apa-apa. Diem aja gitu duduk, kek orang banyak masalah.

"Ini kita mau sampe lumutan di sini?" Saera ngomong.

"Ya kalian ngapain ikutan duduk di sini?" Arin ga habis pikir sama temen-temennya.

"Ya udah ayo balik ke kelas" Ahrin berdiri. Terus semuanya balik ke kelas.

•_•_•_•_

03:30 pm

"... Jadi Minggu depan kalian tampilkan sebuah tari tradisional perkelompok anggotanya 6 orang" guru seni budaya ngomong di depan kelas.

"Bu, kelompoknya bebas boleh?"

"Ibu ga masalah sama kelompoknya. Kalian atur-atur aja sendiri"

"Oke, Bu!"

"Tidak ada yang ingin ditanyakan lagi?" Matanya ibu muter ngeliatin kelas yang anak-anaknya udah ngebet pengen pulang.

"Ya sudah. Kalian juga keliatannya udah pengen cepet-cepet pulang, ibu cukup kan sekian. Siapa yang memimpin doa?"

"Saya, Bu" satu anak angkat tangan namanya Rose.

"Ya silahkan"

Mereka akhirnya berdoa sebelum pulang. Ga lama berdoanya juga, karna keliatan si Ketua Murid itu juga udah pengen balik ke rumah.

"Terima kasih, Bu!"

"Oke sama-sama. Dah!" si Ibunya dadah-dadah.

Mereka semua keluar kelas. Ga semua sih anak yang kebagian jadwal piket masih pada di dalem. Termasuk temennya Arin, Min Saera. Jadi dia harus nunggu dulu, kan dia setia kawan.

Our Sibling || KPOP IDOLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang